Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

589 Kepala Keluarga Terdampak Kebakaran Lahan Pertanian di Sikka

Kompas.com - 13/09/2023, 19:34 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Sebanyak 589 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terdampak kebakaran lahan pertanian yang terjadi sejak Senin (11/9/2023).

Ratusan KK ini tersebar di tiga desa, yakni Tuanggeo, Rokirole, dan Lidi.

"Di Desa Tuanggeo 57 KK, Rokirole 382 KK, Lidi 150 KK, totalnya ada 589 KK yang terdampak," ujar Camat Palue Rudolfus Riba saat dihubungi, Rabu (13/9/2022) malam.

Baca juga: BPBD Sikka Segera Kirim Bantuan untuk Warga Tiga Desa Terdampak Kebakaran Lahan

Rudolfus mengatakan, mereka terdampak karena lahan pertanian, lumbung penyimpanan pangan, serta komoditi perkebunan seperti pisang, kelapa, dan kakao hangus terbakar.

Selain itu, alat pertanian seperti parang, pacul, tova, dan peralatan tangkap milik warga ikut terbakar.

Baca juga: Kebakaran Lahan Hanguskan 45 Unit Lumbung Pangan Warga di Sikka

Berdasarkan data sementara, kata Rudolfus, total luas lahan pertanian yang terbakar mencapai 87 hektar.

"Paling banyak di Desa Rokirole sebanyak 80 hektar, 7 hektar di Desa Lidi dan Desa Tuanggeo," ungkapnya.

Dia menambahkan, titik api pertama kali muncul di Desa Tuanggeo, kemudian terus menyebar ke Desa Lidi dan Tuanggeo.

Hingga saat ini, api masih terpantau di beberapa lokasi. Api sulit dipadamkan karena angin kencang. Warga dan pemerintah terus bersiaga agar kebakaran tidak merambat ke permukiman warga.

Rudolfus juga mengimbau warga di wilayah itu tidak membakar lahan atau hal-hal yang memicu terjadinya kebakaran.

Apalagi, mengingat dampak fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan berkepanjangan dengan peningkatan suhu permukaan air laut, maka besar kemungkinan akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Kondisi ini tentu akan berdampak buruk terhadap lingkungan hidup, sosial ekonomi, dan kesehatan masyarakat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka, Yohanes Laba menyatakan, bantuan logistik kepada korban kebakaran lahan pertanian di tiga desa itu segera dikirim.

Yohanes mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk Caritas Keuskupan Maumere.

"Saat ini kita sedang koordinasi dengan Caritas Keuskupan Maumere. Bantuan itu berupa sembako, akan kita kirim, Kamis (14/9/2023) esok," ujar Yohanes kepada Kompas.com di Maumere, Rabu (13/9/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com