Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Lahan di Sikka, 3 Desa Terdampak

Kompas.com - 13/09/2023, 11:57 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Kebakaran lahan pertanian melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Senin (11/9/2023).

Hingga, Rabu (13/9/2023) tercatat ada tiga desa yang terdampak akibat kebakaran tersebut.

Camat Palue Rudolfus Riba menyebut, ketiga desa itu, yakni Tuanggeo, Lidi, dan Rokirole.

Rudolfus menerangkan di wilayah Desa Tuanggeo ada 57 kepala keluarga (KK) yang terdampak.

Baca juga: 80 Hektar Lahan Pertanian di Sikka Terbakar, Camat Cemas Warga 2 Dusun Kelaparan

Lahan pertanian, pondok, dan tanaman lain seperti ubi dan pisang milik mereka hangus terbakar.

Ia melanjutkan dampak kebakaran paling parah terjadi di Desa Rokirole.

Di desa itu, 45 unit lumbung pangan, jagung 15 ton, kacang hijau 14 ton, mente 5.000 pohon, kelapa 1.000 pohon, kakao 500 pohon, dan pisang. Semuanya ludes dilahap api.

"Untuk wilayah Desa Lidi sementara dalam pendataan," ujar Rudolfus saat dihubungi, Rabu (12/9/2023).

Rudolfus mengaku telah mengeluarkan surat imbauan agar warga di wilayah itu tidak membakar lahan atau hal-hal yang memicu terjadinya kebakaran.

Baca juga: Kebakaran Lahan Hanguskan 45 Unit Lumbung Pangan Warga di Sikka

Apalagi, mengingat dampak fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan berkepanjangan dengan peningkatan suhu permukaan air laut, maka besar kemungkinan akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Kondisi ini tentu akan berdampak buruk terhadap lingkungan hidup, sosial ekonomi, dan kesehatan masyarakat.

"Saat ini api belum sepenuhnya padam, karena itu saya berharap masyarakat melakukan langkah-langkah pencegahan sehingga tidak berdampak lebih luas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com