Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Hektar Lahan Pertanian di Sikka Terbakar, Camat Cemas Warga 2 Dusun Kelaparan

Kompas.com - 13/09/2023, 10:09 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Lebih kurang 80 hektar lahan pertanian di Desa Rokirole, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), hangus terbakar sejak Senin (11/9/2023). Hingga Rabu (13/9/2023), api belum berhasil dipadamkan.

Camat Palue Rudolfus Riba mengungkapkan, warga dua dusun di desa itu terancam mengalami kekurangan pangan.

Baca juga: Sepekan Tak Bekerja karena Bromo Terbakar, Para Sopir Jip Terjun Jadi Relawan Pemadam Api

Rudolfus mengatakan, puluhan hektar lahan pertanian itu milik warga dua dusun, yakni Tudu dan Cawalo, Desa Rokirole.

Berdasarkan data sementara di lahan tersebut ada 45 lumbung pangan, ubi singkong sebanyak 5.000 buah, jagung 15 ton, kacang hijau 14 ton.

Kemudian jambu mente 5.000 pohon, kelapa 1.000 pohon, kakao 5.000 pohon, pisang 350 pohon. Semuanya hangus terbakar.

Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Calon Pengantin Dikenai Wajib Lapor Terkait Kebakaran Bromo

"Dari jumlah kerugian tersebut dapat diperkirakan bahwa warga Dusun Tudu dan Cawalo yang lahan garapannya terkena kebakaran akan mengalami rawan pangan dan kelaparan," ujar Rudolfus saat dihubungi, Rabu (13/9/2023).

Rudolfus menuturkan, kebakaran terjadi sejak Senin (11/9/2023). Akibat angin kencang, api terus merambat ke titik yang lain. Warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya namun belum berhasil.

Hingga saat ini, kebakaran masih terjadi dan semakin mendekati perkampungan warga Dusun Tudu dan Dusun Cawalo.

"Masyarakat sementara siaga di beberapa titik supaya api jangan merambat ke permukiman," ujar Rudolfus.

Rudolfus menambahkan, pemerintah desa telah melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka agar segera menyalurkan bantuan.

"Hari ini sementara mau ke lokasi untuk monitoring lagi. Nanti baru saya informasi lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com