Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Herman Deru Harap Irigasi di Sumsel Mampu Tingkatkan Produktivitas Petani hingga 3 Kali Tanam Per Tahun

Kompas.com - 11/09/2023, 11:04 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru berharap, infrastruktur irigasi di wilayahnya mampu meningkatkan produktivitas petani dari dua kali tanam menjadi tiga kali tanam dalam setahun.

"(Sekitar) 93 persen irigasi di Sumsel sudah dapat difungsikan, tinggal bagaimana masyarakat petani memanfaatkannya. Dari dua kali taman menjadi tiga kali taman setiap tahunnya,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Herman saat meresmikan infrastruktur irigasi di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat, Sumsel, Minggu (10/9/2023). Infrastruktur ini dibangun Pemprov Sumsel dengan total anggaran senilai Rp 220 miliar dari 2019 sampai 2022.

Pembangunan irigasi yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov Sumsel dalam meningkatkan produksi pangan di wilayahnya.

Baca juga: Hadapi Krisis Pangan Global, Mentan SYL Komitmen Tingkatkan Produksi Pangan

Peresmian infrastruktur irigasi tersebut dirangkaikan dengan Kick Off Rehabilitasi Irigasi 2023 di tiga kabupaten, yaitu Lahat, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, dan Kabupaten Musi Rawas.

Herman berharap, wilayah yang telah memiliki irigasi di Kabupaten Lahat mampu bersaing dengan daerah lainnya dalam hal peningkatan produksi padi.

Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam daerah, peningkatan produksi padi juga diharapkan dapat memenuhi stok pangan nasional.

"Saya berharap Kabupaten Lahat mampu meningkatkan produktivitas pangan, bukan saja untuk kebutuhan masyarakat Lahat tetapi juga sebagai penyangga kebutuhan pangan nasional," imbuh Herman.

Baca juga: Hadapi El Nino, Wamentan Jamin Stok Pangan Nasional Aman hingga Akhir Tahun

Hal tersebut, lanjut dia, merupakan tindak lanjut dari amanah dari pemerintah pusat yang menjadikan Sumsel salah satu dari enam provinsi yang ditunjuk sebagai daerah penyangga pangan nasional.

"Kita harus emban amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab. (Untuk itu) kita harus bersinergi bersama bupati dan wali kota yang punya potensi dalam hal pertanian," ucap Herman.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru saat meresmikan infrastruktur irigasi di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat, Sumsel, Minggu (10/9/2023).
DOK. Humas Pemprov Sumsel Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru saat meresmikan infrastruktur irigasi di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat, Sumsel, Minggu (10/9/2023).

Herman menyebut setidaknya ada dua opsi yang dapat dilakukan dalam meningkatkan produksi pangan.

Pertama, kata dia, ekstensifikasi dengan perluasan areal pertanian. Kedua, meningkatkan produksi dengan cara memperbaiki sistem pertanian dengan Intensifikasi lahan yang ada.

Baca juga: Dari Lahan Reklamasi di Bangka, Berbagai Satwa Dilindungi Menuju Kebebasan

"Jika kita lihat untuk Kabupaten Lahat ini kedua opsi tersebut memungkinkan dilakukan. Bahkan untuk ekstensifikasi pada 2021 lalu sudah hampir 200 hektar (ha)," tutur Herman.

Ia menilai, banyak faktor yang berperan dalam meningkatkan produktivitas petani.

Selain infrastruktur irigasi, kata Herman, infrastruktur jalan serta penanganan pascapanen juga menjadi faktor penting.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com