KOMPAS.com - Empat pria yang terekam menculik seorang gadis untuk dipaksa menikah dengan seorang pria di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah tertangkap.
Kepala Kepolisian Resor Sumba Barat Daya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sigit Harimbawan mengatakan, empat pria tersebut berinisial JBT, MN, HT dan VS.
"Mereka sudah kita amankan pada Kamis (7/9/2023) petang," kata Sigit kepada Kompas.com, Jumat (8/9/2023).
Baca juga: Penculikan Bocah 11 Tahun di NTT, Terungkap dari Informasi Penjaga Warung Bakso
Sigit mengatakan, usai menerima laporan kasus penculikan kawin paksa itu, petugas segera melakukan penyelidikan.
Baca juga: Culik Perempuan untuk Kawin Paksa, 4 Warga di Sumba Barat Daya NTT Ditangkap
Alhasil, empat pelaku diketahui berada di rumah mempelai pria di Desa Weekura, Kecamatan Wewewa Barat.
Setelah tertangkap, empat pelaku segera diamankan dan digelandang ke Polres Sumba Barat.
"Mereka sedang diperiksa di Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Sat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, baik korban dan para terduga pelaku," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, video aksi para pelaku menculik korban sempat terekam CCTV.
Dalam rekaman itu tampak sejumlah pria menculik seorang perempuan di pinggir jalan, tepatnya di depan sebuah kios.
Dari penelusuran Kompas.com, korban saat itu sedang menunggu pengemudi motor yang ditumpanginya.
Sementara itu korban diketahui berasal dariKampung Belakang, Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Lalu beberapa pelaku terekam memakai pakaian adat dan bercelana pendek segera membopong korban dan didimasukkan ke dalam mobil pikap milik pelaku.
Seorang perempuan mengenakan sarung diduga rekan korban berusaha mencegah dengan mendatangi pikap, namun ia kalah kuat dari belasan pria tersebut.
Pikap warna hitam itu lalu tancap gas dan seorang pria lain mengejar dan ikut menumpangi pikap tersebut lalu kabur.
Aksi tersebut sempat menjadi tontonan warga dan beberapa sempat merekam kejadian itu.
(Penulis : Sigiranus Marutho Bere | Editor : Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.