Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampel Bangkai Babi Kutil Sulawesi Dikirim ke Balai Besar Veteriner Maros

Kompas.com - 08/09/2023, 06:11 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Penyebab kematian satwa liar di dalam kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) Gorontalo belum diketahui hingga kini.

Sampel organ bangkai babi kutil Sulawesi, atau Sulawesi Warty pig (Sus celebensis) yang ditemukan telah dikirim ke Balai Besar Veteriner Maros di Sulawesi Selatan, salah satu dari delapan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian.

Lembaga ini mempunyai tugas melaksanakan pengamatan dan pengidentifikasian diagnosis, pengujian veteriner dan produk hewan, serta pengembangan teknik dan metode penyidikan, diagnosa, dan pengujian veteriner.

Baca juga: Babi Kutil Sulawesi Ditemukan Mati di Kawasan Peneluran Maleo

Sampel bangkai babi diambil oleh dokter hewan Feny Rimporok dari Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo bersama tim dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bone Bolango dan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone saat melakukan investigasi kematian satwa liar ini ke Kecamatan Pinogu, daerah enclave yang berada di dalam taman nasional Bogani Nani Wartabone.

“Besok hasilnya,” kata Feny Rimporok saat ditanyakan hasil pengiriman sampel ke Balai Besar Veteriner Maros, Kamis (7/9/2023).

Sampel yang dikirim ke Maros ini berupa daging, limpa dan hati. Sampel ini didapat dari 2 bangkai di Desa Bangio, Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango.

Tim Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone hingga kini terus melakukan pendataan di lapangan terkait kematian sejumlah babi kutil Sulawesi ini.

Saat pemaparan di hadapan Indra Exploitasia pelaksana tugas Direktur Keanekaragaman Hayati dan Sumber Daya Genetik yang juga staf ahli bidang pangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada rapat koordinasi dengan sejumlah pihak di Kota Gorontalo, Kepala Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone Anis Suratin menjelaskan sejumlah temuan bangkai satwa liar.

“Pada Jumat 1 September 2023 di Desa Bangio tim reaksi cepat Balai TNBNW menemukan 1 ekor babi hutan yang telah mati pinggir jalan di dalam kawasan. Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel berupa daging, limpa dan hati,” kata Anis Suratin.

Baca juga: Isu Kematian Massal Satwa Liar di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Babi Sulawesi Ditakutkan Ikut Terdampak

Keesokan harinya pada Sabtu (2/9/2023) di Tiopo Desa Dataran Hijau, ditemukan 2 ekor bangkai babi hutan yang telah mati di kebun warga, dan 1 ekor bangkai babi hutan di sungai Pinogu Desa Bangio.

Pada Minggu (3/9/2023), tim gabungan ini melakukan pengecekan di Desa Dataran Hijau lokasi yang dilaporkan M Fajar Thalib anggota Masyarakat Mitra Polhut (MMP) TNBNW. Di tempat ini ditemukan 3 ekor bangkai babi hutan yang tinggal tulang belulang di 3 lokasi berbeda.

“Pada Senin keesokan harinya tim respons cepat melakukan pengecekan lapangan terkait laporan satwa liar yang mati massal di bantaran sungai Tolinggapoto. Pengecekan tim bersama Ramli Manopo penemu bangkai pertama, mereka menyusuri sungai Tolinggapoto hingga muara sungai Moinito. Tim tidak menemukan satwa yang mati massal, namun hanya menemukan 1 ekor bangkai babi hutan di pinggiran sungai Tolinggapoto,” ujar Anis Suratin.

Baca juga: Isu Kematian Massal Satwa Liar di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone Gemparkan Warga Gorontalo

Anis Suratin menjelaskan dari hasil verifikasi lapangan ini, diketahui adanya kematian satwa liar yaitu babi hutan di beberapa lokasi, di dalam kawasan maupun di luar kawasan TNBNW, namun tidak secara masal.

Tim ini juga telah mengambil sampel bangkai babi hutan untuk diuji di laboratorium Balai Besar Veteriner Maros untuk mengetahui penyebab kematian.

“Informasi terkait adanya kematian satwa liar berupa babi rusa, anoa dan kera tidak terbukti kebenarannya,” ucap Anis Suratin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com