Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Stok Beras Aman, Bulog Jateng Bakal Gelontorkan Bantuan Pangan dan Lakukan Operasi Pasar

Kompas.com - 07/09/2023, 23:25 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bulog Jawa Tengah (Jateng) memastikan stok beras di Jateng aman sampai enam bulan ke depan. Saat ini ada 203.851 ton stok beras yang ada di Bulog Jateng. 

Stok beras saat ini 203.851 ton. Ini terdiri dari stok operasional dan PDP (persediaan dalam perjalanan). Ada empat cabang, cabang Semarang, Pati, Surakarta, dan Pekalongan,” ujar Kepala Bulog Jateng Ahmad Kholisun melalui sambungan telepon, Kamis (7/9/2023).

Stok beras Bulog Jateng akan digunakan di antaranya untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dan bantuan pangan.

Baca juga: Atasi Kenaikan Harga, Bulog Madiun Siap Gelontorkan 300 Ton Beras Subsidi Tiap Bulan

Dia mengatakan rencananya 2,3 juta warga Jateng bakal mendapatkan bantuan pangan 10 kilogram setiap KK. Sehingga yang akan disalurkan dari Jateng 23.589,7 ton per bulan.

“Bantuan pangan ini di Jateng, akan dibagikan kepada 3.574.715 penerima manfaat. Tapi nanti yang di Kanwil Jateng ada 2.358.977 KK. Untuk sisanya dilayani dari Kanwil Yogyakarta,” ungkapnya.

Sementara untuk SPHP ini telah dilakukan sepanjang tahun mulai Januari hingga Desember 2023. Beras untuk SPHP diimpor dari sejumlah negara seperti Thailand dan Vietnam. Kini realisasi program itu sudah mencapai 64.000 ton.

“Untuk SPHP (operasi pasar) kita lakukan di seluruh Jateng melalui pasar-pasar. Ini ada 133 pasar dengan jumlah pedagang 538 pedagang. Di samping melalui pedagang pasar bulog juga menawarkan SPHP melalui RPK, TPK, Ritel Modern, juga kerjasama dengan Pemerintah Daerah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk dilakukan gerakan pusat,” terangnya.

Terpisah, Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana sudah memerintahkan satgas pangan, yang terdiri dari pemda, kepolisian, dan kejaksaan untuk mengecek ketersediaan sembako, khususnya beras.

“Tentunya kami akan melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap penyimpangan yang dilakukan oknum-oknum itu. Jadi ketersediaan pangan untuk di Jateng akan mampu kita Atasi,” tandas Nana usai mengahdiri rapat pengarahan Pj Gubernur di kantornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com