Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Bengkulu Lihat Kebakaran Lahan Saat Sedang Main Golf, Berjibaku untuk Padamkan Api

Kompas.com - 03/09/2023, 16:52 WIB
Firmansyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BENGKULU, KOMPAS.com - Lahan seluas satu hektare mendadak terbakar tak jauh dari lapangan golf di Jalan Citanduy Raya, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Minggu (3/9/2023).

Kapolresta Bengkulu, Kombes (Pol) Aris Sulistyono melalui Kapolsek Gading Cempaka Kompol Kadek Suwantoro mengatakan, kebakaran ditemukan empat titik api di lokasi itu.

Secara kebetulan, Kapolda Bengkulu, Irjen (Pol) Armed Wijaya sedang bermain golf di daerah itu.

"Kapolda menaruh curiga melihat asap yang begitu banyak. Selanjutnya beliau meninggalkan lapangan golf lalu menuju asal asap hingga ditemukanlah empat titik api," kata Kompol Kadek Suwantoro, saat dihubungi Kompas.com, pada Minggu (3/9/2023).

Baca juga: Sepasang Kekasih di Bengkulu Ditemukan Kritis Usai Tenggak Racun Rumput

Saat tiba di lokasi kebakaran, Kapolda memberikan sejumlah instruksi.

Terlihat sejumlah personel dari Polsek Gading Cempaka dan Polsek Kampung Melayu turun memadamkan api menggunakan APAR.

Selang beberapa saat kemudian pasukan pemadam kebakaran juga turut serta memadamkan api.

Tak hanya memberikan instruksi berbekal tongkat kayu, Kapolda juga turut membantu sejumlah personel memadamkan api yang melahap sejumlah pohon.

Terlihat Kapolda memukul-mukul bara api yang masih tertinggal di sejumlah pohon. Aksi kapolda dibantu oleh personel dengan menyemprotkan APAR.

Kapolda perintahkan cari pelaku

Setelah berjibaku bersama anggota kepolisian memadamkan empat titik api Irjen (Pol) Armed Wijaya perintahkan Kapolresta Bengkulu Kombes (Pol) Aris Sulistyono untuk melakukan pencarian dan pemeriksaan pelaku pembakaran tersebut.

"Saya sudah perintahkan Kapolresta untuk cari tahu siapa pelaku pembakaran selanjutnya periksa," tegas Armed Wijaya.

Kapolda juga memerintahkan jajarannya untuk peka terhadap potensi kebakaran mengingat saat ini kondisi kemarau.

Baca juga: Peletak Kardus Hitam yang Hebohkan Warga Bengkulu Diamankan, Paket Berisi Batu

 

Selanjutnya, koordinasi dengan BPBD, PBK, dan instansi lainnya harus ditingkatkan guna menghindari kebakaran lahan dan hutan.

Sebelumnya beberapa waktu yang lalu Polda Bengkulu dan pihak terkait merancang Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk antisipasi dan penanganan jika terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.

Dinas terkait yang terlibat dalam penyusunan rancangan SOP tersebut yaitu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Korem Bengkulu, Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) dan lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com