Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pelaku Pungli di Jalinbar Bengkulu Utara Ditangkap

Kompas.com - 31/08/2023, 08:07 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BENGKULU, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Bengkulu Utara dan Polsek Batik Nau mengamankan dua orang yang melakukan pungutan liar (Pungli) di Jalur Lintas Barat, Kabupaten Bengkulu Utara

Operasi sapu bersih pelaku Pungli itu dipimpin Wakapolres Bengkulu Utara, Kompol Chusnul Qomar bersama sejumlah personel.

Baca juga: Kades di Labuan Bajo Jadi Tersangka Pungli Surat Tanah, tetapi Belum Ditahan

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Andy Pramudya Wardana saat dikonfirmasi membenarkan operasi tersebut.

"Operasi dilakukan atas laporan serta keluhan masyarakat atas tingginya aksi Pungli di jalur lintas barat. Bersama operasi itu diamankan dua pelaku," kata AKBP. Andy Pramudya Wardana, saat dikonfirmasi kompas.com via telepon, Rabu (30/8/2023).

Selain mengamankan dua pelaku, barang bukti berupa uang tunai dan dua unit motor kendaraan yang digunakan dalam praktik pungli juga disita.

"Dua pelaku saat ini masih dimintai keterangan oleh polisi," demikian Kapolres.

Jalan Lintas Barat, dikenal sebagai jalur vital ekonomi dan transportasi di wilayah ini.

Andy mengatakan, razia tersebut merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta mendukung tumbuhnya iklim usaha yang sehat dan berkeadilan.

"Tindakan tegas diberlakukan terhadap para pelaku yang kedapatan melakukan pungli, sebagai peringatan keras bagi mereka yang berusaha merugikan masyarakat dan mengganggu kelancaran berlalu lintas," tegas Kapolres.

Selain tindakan pre-emtif dan preventif yang dilakukan oleh polres Bengkulu Utara, Andy berkata, pihaknya perlu dukungan dan peran aktif dari berbagai pihak khususnya Pemda Bengkulu Utara.

Kapolres mengimbau masyarakat tidak ragu melaporkan jika ada kasus pungli atau aktivitas kriminal lainnya. Laporan dari masyarakat sangat berarti dalam memberantas praktik-praktik ilegal yang merugikan banyak pihak.

Baca juga: Ada Dugaan Pungli DAK di Dinas Pendidikan Ketapang, Sejumlah Kepala Sekolah SD dan SMP Diperiksa Kejaksaan

Tanggapan warga

Ditangkapnya pelaku Pungli di Jalinbar Bengkulu Utara diapresiasi masyarakat terutama pengemudi kendaraan.

Menurut seorang pengemudi aksi pungli cukup marak di daerah itu modus yang dilakukan pelaku berpura-pura menimbun jalan yang rusak lalu meminta sumbangan dari pengguna jalan.

"Modus mereka pura-pura tambal jalan berlubang atau menjaga jembatan yang rusak lalu mereka mintai uang. Jumlah titik punglinya banyak," ujar Kisam seorang pengemudi yang kerap melewati Jalinbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com