Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantornya Digeledah KPK, Staf BPBD Kota Bima Tetap Sibuk Beri Air Bersih ke Warga

Kompas.com - 31/08/2023, 21:35 WIB
Junaidin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kepala Pelaksana BPBD Kota Bima, Gufran, membeberkan kegiatan penyidik KPK saat melakukan penggeledahan di kantor BPBD Kota Bima pada Rabu (31/8/2023).

Menurutnya, sebanyak tujuh orang penyidik tiba di kantor BPBD sekitar pukul 8.30 Wita dan langsung menemui dirinya.

Setelah menunjukkan surat tugas, tim KPK kemudian melakukan penggeledahan di ruang Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bima.

"Kami persilakan di ruang mana yang mau mereka (tim KPK) masuki. Akhirnya di BPBD mereka masuk di ruangan Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi," ujarnya.

Baca juga: Penggeledahan KPK di Akhir Masa Jabatan Wali Kota Bima

Selama berada di ruangan tersebut, tim KPK yang dikawal ketat anggota Brimob bersenjata lengkap itu lalu mengambil sejumlah dokumen.

Namun, dokumen tersebut hanya dicek dan tidak disita oleh tim KPK.

"Tim KPK mengambil beberapa dokumen lalu disimpan lagi, tidak ada penyitaan di BPBD," ungkapnya.

Gufran mengatakan, meski tengah ada penggeledahan oleh KPK di BPBD, aktivitas para pegawainya tetap berjalan normal.

Menurutnya, tidak terlihat kepanikan dari stafnya, bahkan pada saat penggeledahan oleh KPK, para pegawai sibuk memberi pelayanan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Kota Bima.

"Staf saya tidak ada kepanikan kendati pada proses pekerjaan mereka (penyidik KPK) dikawal Brimob bersenjata lengkap," kata Gufran.

Sementara itu, Eks Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Siti Zainab mengaku pernah menyerahkan sejumlah dokumen proyek fisik ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Proyek fisik tersebut salah satunya adalah kegiatan rehabilitas dan rekonstruksi pasca-banjir senilai Rp 166 miliar yang dikerjakan BPBD Kota Bima tahun 2018.

"Pernah ke KPK, hanya untuk mengantar dokumen yang diminta. Semua kegiatan di BPBD," kata Zainab saat dikonfirmasi, Kamis (31/8/2023).

Menurutnya, dokumen yang diserahkan itu tidak ada kaitannya dengan kegiatan waktu dirinya menjabat sebagai Kalak BPBD Kota Bima, terhitung sejak tahun 2021-2022.

Baca juga: Saat Kantornya Digeledah KPK, Wali Kota Bima Sedang Ajukan Proposal BTS

Dokumen tersebut berkaitan dengan kegiatan proyek fisik sebelum dirinya dilantik oleh Wali Kota Bima Muhammad Lutfi.

"Dokumennya diserahkan Agustus 2022. Saya tidak ada kaitan dengan kegiatannya, pokoknya dokumen sesuai yang diminta KPK," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com