Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla di Kampar Riau Tak Kunjung Padam, Petugas Mulai Kesulitan Air untuk Pemadaman

Kompas.com - 31/08/2023, 17:25 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Memasuki hari keempat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, belum padam, Kamis (31/8/2023).

Tim gabungan dari TNI, Polri, dan Manggala Agni Pekanbaru, masih berusaha sekuat tenaga memadamkan api di lahan gambut itu.

Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani mengatakan, kendala pemadaman saat ini adalah minimnya sumber air di lokasi.

"Sumber air yang ada di kanal sudah mulai mengering, karena sudah empat hari digunakan untuk pemadaman dan pendinginan," kata Marupa kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis.

Baca juga: Karhutla di Kampar Riau, Anggota Dewan: Saya Heran Kenapa Sering Terbakar

Dia mengatakan, api di permukaan lahan memang sudah padam. Namun, bara api di dalam gambut yang mengeluarkan asap, masih butuh proses untuk pemadaman.

"Pemadaman api di dalam gambut cukup memakan waktu. Kami harus menyiram api sampai benar-benar padam, supaya tidak menyebar," kata Marupa.

Sebagaimana diberitakan, karhutla terjadi di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (28/8/2023).

Lokasi titik api ini berjarak dekat dengan SMP Negeri 8 Tambang.

Asap kebakaran gambut itu sempat memenuhi lingkungan sekolah hingga murid dipulangkan lebih awal.

Namun, keesokan harinya pihak sekolah tidak meliburkan muridnya.

Baca juga: Sungai Rokan di Riau Meluap hingga Banjiri Sekolah, Murid Dipulangkan

Petugas gabungan berupaya memadamkan api untuk mencegah asap semakin banyak dan kebakaran tidak semakin meluas.

Luas lahan yang terbakar diperkirakan satu hektar. Lahan gambut itu tidak dikelola, yang tumbuhi akasia liar dan ilalang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com