PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di dekat SMP Negeri 8 Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, diduga berada di lahan milik seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar, Yuli Akmal.
Kebakaran di lahan gambut itu sudah berlangsung dua hari.
Petugas dari Manggala Agni Pekanbaru, TNI, dan Polri, masih berusaha memadamkan api di lahan gambut yang mengeluarkan asap cukup pekat itu.
Baca juga: Karhutla di Dekat Sekolah Kampar Riau, Murid Tidak Diliburkan
Bahkan, asap kebakaran itu sempat memenuhi lingkungan SMP Negeri 8 Tambang hingga murid dipulangkan. Namun, hari ini murid tidak diliburkan.
Anggota DPRD Kampar, Yuli Akmal saat dikonfirmasi Kompas.com, mengaku belum memastikan apakah lahan dia yang terbakar atau bukan.
"Saya belum cek (ke lokasi). Tapi, saya telepon Pak RW (di sana), itu kan banyak lahan kaplingan di sana, katanya lahan yang terbakar itu di belakang lahan saya, makanya saya tidak cek," ujar Yuli melalui sambungan telepon, Selasa (29/8/2023).
Baca juga: Karhutla di Kampar Riau, Murid Dipulangkan karena Kelas Dipenuhi Asap
Kendati demikian, Yuli mengaku sudah tidak mengurus lahan tersebut. Alasannya, karena sudah sering terbakar.
Dia pun mengaku heran, kenapa lahannya sering dilanda kebakaran.
"Saya heran lihatnya, setiap saya tanam tanaman, terbakar. Sekarang isinya pinang, tapi jarang-jarang. Saya pun heran siapalah yang bakar, apakah disengaja dibakar atau tidak. Ya, bisa saja gara-gara puntung rokok orang mancing, musim panas saat ini, lahannya gambut, bisa jadi karena orang buang puntung rokok," aku Yuli.
Karena lahannya sering terbakar, dia mengaku malas mengelolanya. Sehingga, lahan tersebut dibiarkan begitu saja.
"Makanya sekarang saya biarkan lagi. Sudah tak saya urus lahan itu. Karena, habis kita bersihkan, terbakar. Begitu saja terus," kata Yuli.
Dia juga mengatakan, belum ada waktu untuk mengecek apakah lahannya yang terbakar.
"Saya belum ada waktu untuk mengecek. Tapi, kalau lihat foto yang dikirim Pak RW, kebakaran itu di belakang lahan saya," ucap Yuli.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (28/8/2023).
Petugas gabungan dari Manggala Agni dan TNI berjibaku memadamkan api di lahan gambut itu.