Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mengeluh Cuaca di Semarang Sangat Panas, BMKG: Oktober Lebih Panas Lagi

Kompas.com - 31/08/2023, 12:15 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mengeluhkan cuaca yang begitu panas saat siang hari. Hal itu membuat sebagian warga menjadi malas berkegiatan di luar ruangan. 

Sahrul Kurniawan, warga Ngaliyan Semarang, mengaku lebih nyaman berkegiatan di dalam ruangan karena cuaca panas di Kota Semarang. Untuk itu, dia membatasi kegiatan di luar ruangan. 

"Kalau terpaksa keluar siang ya harus pakai jaket cukup tebal," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Kamis (31/8/2023). 

Baca juga: Video Viral Traffic Cone di Semarang Meleyot Disebut Akibat Cuaca Panas Hoax, Ini Penjelasan BMKG

Hal yang sama juga dikatakan Pamungkas, warga Mijen Semarang. Cuaca panas yang terjadi di Kota Semarang membuatnya bermalas-malasan. Kipas angin yang ada di rumahnya harus berputar 24 jam. 

"Kalau tak pakai kipas, tak betah. Panas sekali," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko menjelaskan, suhu udara di Kota Semarang akan bertambah naik pada Oktober 2023. 

"Jadi sekarang kok terasa panas banget, ya belum, karena Oktober lebih panas lagi," paparnya. 

Dia menjelaskan, saat ini suhu udara di Kota Semarang masih berkisar 34 sampai 36 derajat celsius. Kemungkinan pada September mendatang kondisinya akan sama seperti di Bulan Agustus. 

"Kalau di kemarau itu memang terasa panas karena kenaikan udaranya cepat. Kalau pagi dingin kalau siang itu naik. Tapi untuk suhu tertinggi musim kemarau terbesar 35 derajat celsius," imbuh dia. 

Jika dia lihat, suhu tertinggi terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Untuk itu dia imbau agar warga Kota Semarang menjaga kesehatan dengan cara minum air putih yang cukup. 

"Karena saat kemarau badan membutuhkan banyak cairan," ucap Iis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com