Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diajak Olah TKP, Tersangka "Illegal Logging" di Wonogiri Meninggal Dunia

Kompas.com - 28/08/2023, 08:13 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Seorang tersangka illegal logging berinisial SM (51) dilaporkan meninggal dunia saat diajak mengikuti olah tempat kejadian perkara (TKP) di area hutan Perum Perhutani, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023).

Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo yang dikonfirmasi Kompas.com Senin (28/8/2023), membenarkan meninggalnya seorang tersangka kasus illegal logging berinisial SM. Terduga pelaku meninggal saat mengikuti olah tempat kejadian perkara .

“Saat mengikuti olah tempat kejadian perkara tersangka SM meninggal dunia. Diduga SM meninggal akibat serangan jantung,” ujar Anom.

Baca juga: 3 Tersangka Kasus Illegal Logging di Dompu Dilimpahkan ke Jaksa, 1 Masih Buron

Anom menjelaskan, peristiwa itu bermula saat SM mengikuti olah tempat kejadian perkara di Petak 39/A RPH Gebang BKPH Wonogiri di Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Kamis (24/8/2023).

"Sekitar pukul 14.20 WIB, tim beserta terduga pelaku, sampai di lokasi. Kemudian bersama-sama berjalan kaki masuk ke kawasan hutan guna melakukan lokasi pencurian kayu milik Perhutani,” kata Anom.

Anom mengatakan sekira pukul 15.04 WIB, tim bersama dengan terduga pelaku sampai di titik lokasi penebangan pertama dan kedua untuk melakukan pendataan dan pengukuran tunggak kayu sonokeling.

Selanjutnya sekitar pukul 15.10 WIB, tim kembali melanjutkan perjalanan. Namun baru berjalan empat meter dari lokasi tunggak, terduga pelaku tiba-tiba jatuh tergeletak dan pingsan. “Beberapa saat kemudian diduga terduga pelaku pencurian kayu telah meninggal dunia,” kata Anom.

Mengetahui hal tersebut, kata Anom, tim segera mengevakuasi korban untuk di lakukan pemeriksaan di Puskesmas Nguntoronadi.

Selanjutnya korban dibawa ke IGD RSUD dr. Soediran Mangun Soemarso Wonogiri untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Namun saat diperiksa tersangka SM sudah dinyatakan meninggal dunia."

“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis rumah sakit tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun bekas kekerasan ataupun benturan pada diri korban. Terduga pelaku SM meninggal diduga kena serangan jantung" terangnya.

Terhadap kejadian itu, pihak keluarga menyatakan telah menerima peristiwa ini sebagai musibah. Keluarga korban juga tidak menghendaki dilakukan otopsi. Selanjutnya pada hari itu juga dilakukan penyerahan jenazah kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman

Anom menerangkan, pencurian kayu yang dilakukan terduga pelaku terungkap berdasarkan informasi dari masyarakat. Dari informasi itu, polisi bergerak untuk mengklarifikasi pelaku dan dilakukan pengecekan lokasi."Terduga pelaku sudah mengakui (perbuatannya) saat diklarifikasi," kata Anom.

Dari tangan tersangka SM, polisi mengamankan 45 potong kayu Sonokeling dengan ukuran bervariasi mulai dua meter hingga 2,5 meter. Hanya saja belum diketahui secara pasti berapa pohon yang ditebang oleh terduga pelaku.

Baca juga: Komitmen Berantas Illegal Logging, Polres Nganjuk dan Perhutani Teken MOU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com