SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengenakan baju juru parkir saat Pawai Pembangunan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, pada Jumat (18/8/2023). Pawai pembangunan mengangkat tema dengan 17 titik prioritas di Kota Solo.
Kali pertama mengikuti Kirab Pembangunan, Gibran tampil nyentrik dengan baju juru parkir berwarna biru hitam lengkap nametag 'Mas Gibran' dan tulisan 'Petugas Parkir' dipundak.
Dia menjelaskan konsep pakainnya itu adalah retribusi atau pungutan daerah. Dia mengatakan tidak ada pesan khusus terkait kostumnya tersebut.
Baca juga: Pertama Kali Ikut Pawai Pembangunan Kota Solo, Gibran Pakai Baju Juru Parkir
"Konsepnya retribusi. Tidak ada pesan apa-apa meramaikan pawai saja," kata Gibran Rakabuming Raka, disela-sela Pawai Pembangunan.
Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga menjelaskan Juru Parkir, sebagai bentuk penyumbang retribusi.
"Ya ndak apa-apa, penyumbang retribusi. Enggak ada maksud apa-apa," jelasnya.
Ditarik lebih dalam, konsep baju juru parkir Gibran, memiliki kaitannya dengan tema tahun ini tentang 17 Pioritas Pembangunan Kota Solo. Diketahui, 17 prioritas pembangunan itu digadang-gadang sebagai penyumbang retribusi baru untuk Pemkot Solo.
Gibran mengatakan tema tersebut dipilih agar masyarakat mengetahui 17 prioritas pembangunan di Kota Solo.
"Biar masyarakat tahu bahwa pembangunan satu per satu di Kota Solo sudah terealisasi," ucapnya.
Gibran diketahui baru pertama kali mengikuti pawai pembangunan. Pada tahun 2021, pawai pembangunan ditiadakan lantaran saat ini kondisinya masih pandemi COVID-19. Sedangkan pada tahun 2022, Gibran terpapar COVID-19 sehingga harus menjalani isolasi.
"Ini pertama kalinya mengikuti pawai pembangunan, kan tahun kemarin saya kena COVID-19," katanya.
Baca juga: Didorong Maju Cawapres 2024, Gibran Malah Tunggu Ada Penawaran Cawapres Anies Baswedan
Selama mengikuti pawai, Gibran ditemani oleh putranya Jan Ethes Srinarendra, yang mengenakan baju TNI, Angkatan Darat (AD) yang mengendarai Kendaraan Taktis (Rantis).
Saat mengikuti pawai, Gibran dan Jan Ethes juga membagikan susu kotak, mainan, bola dan jersey untuk anak-anak yang melihat pawai.
Ratusan peserta pawai terlihat dari berbagai instansi juga ikut meramaikan, dengan membawa mobil hias, alutsista, hingga peserta yang pejalan kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.