Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang di Perairan Aceh, Rombongan WN Australia Ditemukan Selamat

Kompas.com - 15/08/2023, 13:29 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Rombongan wisatawan asal Australia yang hilang di perairan Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Selasa (16/8/2023). 

 

Mereka ditemukan di Pulau Pinang, Kepulauan Banyak.

Tim Search And Rescue (SAR) yang melakukan pencarian sejak kemarin sudah bergerak ke lokasi untuk melakukan penjemputan.

"Alhamdulillah 4 WNA dan 2 WNI sudah selamat dan posisi berada di pulau Pinang," kata Sekretaris Satgas SAR Kepulauan Banyak, Yudistira, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Rombongan Wisatawan Australia Hilang Kontak di Perairan Aceh

Namun, ada satu dari tiga warga negara Indonesia yang ikut dalam rombongan itu masih dinyatakan hilang. 

Orang yang masih hilang adalah Fivan, nakhoda speedboat pembawa rombongan turis tersebut.

Sebagai informasi, rombongan wisatawan asal Australia hilang kontak di perairan Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, sejak Minggu (13/8/2023) malam.

Mereka diduga hilang setelah terjebak cuaca buruk saat berlayar dari Nias Utara, Sumatera Utara, menuju Pulau Pinang, Aceh Singkil.

Yudistira mengatakan, rombongan wisatawan itu sedang dicari sejak Senin (14/8/2023) pagi.

"Rombongan merupakan wisatawan yang hendak berlibur ke Pinang Resort, dengan rincian 12 warga negara Australia dan lima warga negara Indonesia," kata Yudistira saat dihubungi.

Baca juga: BKSDA Aceh Kirim Tim Selidiki Kasus Harimau Terkam Sapi Betina di Desa Panton

Yudistira menyebutkan, awalnya pada Minggu sekitar 15.00 WIB, dua speedboat kayu berangkat dari Nias Utara menuju Pulau Pinang.

Satu speedboat membawa 10 orang dan satu lainnya membawa tujuh orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com