KOMPAS.com-Rombongan wisatawan asal Australia hilang kontak di perairan Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, sejak Minggu (13/8/2023) malam.
Mereka diduga hilang setelah terjebak cuaca buruk saat berlayar dari Nias Utara, Sumatera Utara, menuju Pulau Pinang, Aceh Singkil.
Sekretaris Satuan Tugas Search And Rescue (SAR) Kepulauan Banyak Yudistira mengatakan, rombongan wisatawan itu sedang dicari sejak Senin (14/8/2023) pagi.
"Rombongan merupakan wisatawan yang hendak berlibur ke Pinang Resort, dengan rincian 12 warga negara Australia dan lima warga negara Indonesia," kata Yudistira saat dihubungi.
Baca juga: Tiga Hari Hilang Kontak di Perairan Nusakambangan, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas
Yudistira menyebutkan, awalnya pada Minggu sekitar 15.00 WIB, dua speedboat kayu berangkat dari Nias Utara menuju Pulau Pinang.
Satu speedboat membawa 10 orang dan satu lainnya membawa tujuh orang.
Cuaca buruk yang terjadi dalam perjalan menyebabkan salah satu speedboat yang membawa 10 orang memutuskan berlindung di Pulau Sarang Alu.
Sedangkan speedboat lainnya yang membawa tujuh penumpang memutuskan melanjutkan perjalanan.
Sekitar 22.18 WIB, pengelola Pinang Resort melaporkan kepada Satgas SAR Kepulauan Banyak speedboat dengan 10 penumpang sudah tiba di Pulau Pinang.
Baca juga: Kapal Ikan Angkut 16 Orang Hilang Kontak Selama 10 Hari di Selat Bali
Sementara satu speedboat lainnya dengan tujuh penumpang belum sampai.
Disebutkan salah satu operator speedboat yang sudah tiba di Pulau Pinang, sudah mencari sejak tadi malam, tapi belum membuahkan hasil.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ini Identitas Wisatawan Australia yang Dinyatakan Hilang Kontak di Perairan Kepulauan Banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.