MALINAU, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang meminta Jalan Malinau-Krayan bisa difungsikan pada 2024.
Tujuannya agar suplai sembako, bahan material bangunan dan bahan bakar minyak (BBM) ke Kecamatan Krayan bisa melalui jalur tersebut.
"Saya berharap 2024 jalan ini bisa fungsional. Dengan fungsional itu kita bisa membantu masyarakat Krayan dalam hal sembako dan BBM," kata Zainal, di camp Adhi Karya di Jalan Malinau-Krayan, Malinau, Kaltara, Senin (14/8/2023).
Baca juga: Hormat kepada Sang Merah Putih di Perjalanan Menaklukkan Jalur Malinau-Krayan
Tim Kompas.com yang tergabung dalam Ekspedisi Menjadi Indonesia-Robertus Belarminus, Fikri Hidayat dan Nissi Elizabeth-ikut dalam rombongan Gubernur yang melaksanakan perjalanan darat untuk memantau pembangunan jalan.
Zainal menuturkan, untuk memfungsikan jalan ini, tidak perlu menunggu semua jalannya diaspal. Yang terpenting jalan tidak terlalu licin.
"Walaupun ada jembatan yang belum permanen, bisa dibuat pakai kayu, yang penting tembus ke Krayan," ujar mantan Wakapolda Kaltara itu.
Baca juga: Memulai Ekspedisi Menjadi Indonesia, Menengok Akses Menuju Perbatasan Krayan
Zainal mengatakan, jalan dari Malinau sampai ke camp Adhi Karya di kilometer 43 sudah cukup baik karena mobil dapat tembus, meskipun ada jalan yang belum diaspal.
Dalam kesempatan itu turut hadir Kepala Satuan Kerja Jalan Perbatasan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Utara, Budiman, dan pejabat proyek jalan.
Pihaknya akan mengupayakan agar jalan ke Krayan dapat fungsional tahun depan.
"Insya Allah akhir tahun 2024," kata Budiman.
Budiman memaparkan, kendala jalur ke Krayan terletak di Semamu, di mana belum ada jembatan yang dapat dilalui mobil. Sehingga dari Malinau mobil sementara hanya bisa sampai ke Semamu.
Akhir tahun ini diharapkan bisa dibangun jembatan. Persoalan berikutnya, di Binuang, mobil juga belum bisa melintas karena jalan yang berair.
Sehingga mobil belum aman untuk lewat.
"Jadi unpredictable, kalau airnya pasang, mobil tidak bisa lewat. Jadi memang ke Krayan ini sementara ini hanya bisa motor," ujar dia.
Ikuti terus liputan tim Ekspedisi Menjadi Indonesia, episode Kaltara Jantung Borneo dari Malinau menuju Krayan bersama rombongan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dengan mengklik tautan ini. Tim Kompas.com dalam liputan ini dibekali apparel dari Eiger.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.