Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Koalisi Prabowo yang Kian "Gemuk", Koster: Asalkan Bukan untuk Keroyok Ganjar

Kompas.com - 14/08/2023, 17:28 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Bali I Wayan Koster menanggapi bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, masuknya dua partai besar tersebut ke dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), bergabung dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan dinamika demokrasi.

"Yang penting spiritnya, semangatnya adalah untuk membangun bukan untuk mengeroyok salah satu Capres apalagi mengeroyok Pak Ganjar (Ganjar Pranowo Capres dari PDI-P)," kata dia di Rumah Jabatan Gubernur Jayasabha, Denpasar, Bali, pada Senin (14/8/2023).

Baca juga: Golkar Dukung Prabowo, Jusuf Kalla: Setiap Partai Perlu Berkoalisi

"Kita dikeroyok sudah pengalaman dikeroyok jadi kita tahan terhadap pengeroyokan, Tapi maksud saya supaya itu tidak menjadi niat dari pada elit ini dalam konteks persaingan Pilpres dan Pemilu legislatif serentak tahun 2024, tapi atas kesadaran untuk mencari pemimpin yang terbaik membangun bangsa ini," sambungnya.

Koster menyakini Ganjar Pranowo akan tetap mendapat dukungan penuh dari masyarakat Bali pada kontestasi politik di Pilpres 2024.

Meski untuk sementara hanya didukung oleh PDI-P, PPP, Perindo dan Hanura.


Dukungan tersebut dapat dilihat dari antusias masyarakat Bali yang hadir dalam kegiatan bertajuk "Creative Fun Walk bersama Ganjar dan Koster" di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (17/6/2023) lalu.

Ia mengatakan masyarakat berbondong-bondong hadir dalam acara tersebut lantaran sosok Ganjar Pranowo yang dinilai sangat merakyat dan dipercaya dapat meneruskan agenda pembangunan Presiden Joko Widodo.

"Sudah di Bali, saya menyakini Pak Ganjar itu akan bisa meraih suara sama seperti minimum waktu Pak Jokowi tahun 2019, yakni 92 persen (perolehan suara)," kata dia.

Baca juga: Gerindra Yakin Prabowo Menang Signifikan di Jatim Usai PAN dan Golkar Gabung

Sebagai informasi, Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, dan PAN menyatakan berkoalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Tak hanya berkoalisi, keempatnya juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Koalisi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama politik oleh empat ketua umum partai politik masing-masing, yakni Muhaimin Iskandar dari PKB, Zulkifli Hasan dari PAN, dan Airlangga Hartarto dari Golkar, serta Prabowo sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com