Salin Artikel

Tanggapi Koalisi Prabowo yang Kian "Gemuk", Koster: Asalkan Bukan untuk Keroyok Ganjar

Menurutnya, masuknya dua partai besar tersebut ke dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), bergabung dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan dinamika demokrasi.

"Yang penting spiritnya, semangatnya adalah untuk membangun bukan untuk mengeroyok salah satu Capres apalagi mengeroyok Pak Ganjar (Ganjar Pranowo Capres dari PDI-P)," kata dia di Rumah Jabatan Gubernur Jayasabha, Denpasar, Bali, pada Senin (14/8/2023).

"Kita dikeroyok sudah pengalaman dikeroyok jadi kita tahan terhadap pengeroyokan, Tapi maksud saya supaya itu tidak menjadi niat dari pada elit ini dalam konteks persaingan Pilpres dan Pemilu legislatif serentak tahun 2024, tapi atas kesadaran untuk mencari pemimpin yang terbaik membangun bangsa ini," sambungnya.

Koster menyakini Ganjar Pranowo akan tetap mendapat dukungan penuh dari masyarakat Bali pada kontestasi politik di Pilpres 2024.

Meski untuk sementara hanya didukung oleh PDI-P, PPP, Perindo dan Hanura.

Ia mengatakan masyarakat berbondong-bondong hadir dalam acara tersebut lantaran sosok Ganjar Pranowo yang dinilai sangat merakyat dan dipercaya dapat meneruskan agenda pembangunan Presiden Joko Widodo.

"Sudah di Bali, saya menyakini Pak Ganjar itu akan bisa meraih suara sama seperti minimum waktu Pak Jokowi tahun 2019, yakni 92 persen (perolehan suara)," kata dia.

Sebagai informasi, Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, dan PAN menyatakan berkoalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Tak hanya berkoalisi, keempatnya juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Koalisi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama politik oleh empat ketua umum partai politik masing-masing, yakni Muhaimin Iskandar dari PKB, Zulkifli Hasan dari PAN, dan Airlangga Hartarto dari Golkar, serta Prabowo sendiri.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/14/172849078/tanggapi-koalisi-prabowo-yang-kian-gemuk-koster-asalkan-bukan-untuk-keroyok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke