KOMPAS.com - Lagu daerah Banten merupakan salah satu hasil budaya di wilayah setempat.
Lagu daerah Banten menceritakan kehidupan masyarakat di daerah yang antara lain dekat dengan pesisir.
Suku asli Provinsi Banten adalah suku Banten yang menggunakan bahsa Sunda sebagai bahasa daerahnya.
Ada juga lagu daerah Banten yang menggunakan bahasa Sunda.
Berikut ini adalah lagu daerah Banten beserta lirik dan maknanya.
Lagu Dayung Sampan merupakan salah satu lagu daerah Banten yang terkenal.
Makna lagu Dayung Sampan erat dengan kehidupan Maritim di Banten.
Lagu tersebut menceritakan kegiatan masyarakat Banten dalam mencari ikan.
Baca juga: Lagu Daerah dari Banten
Profesi sebagian masyarakat Banten sebagian besar adalah nelayan, terutama di wilayah pesisir.
Lagu Dayung Sampan sangat relevan dengan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.
Dayung sampan mencari ikan
Ikan dicari hai nelayan di tengah muara
Kalau tuan mencari makan
Cari makan jual suara menjual suara...
Lay lay la la la la lay menjual suara
Lay lay lay lay lay lay lay lay lay lay lay lay
Dayung dayung dayung dayung dayung sampan...
Dayung sampan sampan didayung
Sampan di dayung hai nelayan
ke tengah lautan...
Kalau tuan mencari jodoh
Jangan mencari hai nelayan
Hai nelayan lay lay lay lay la la la la lay
Hai nelayan lay lay lay lay lay lay lay lay lay lay lay lay
Dayung dayung dayung
dayung dayung sampan
Lagu Tong Sarakah merupakan lagu daerah Banten. Arti Tong Sarakah adalah Jangan Serakah.