Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Gunung Rinjani Terbakar, Sekitar 74 Hektar Lahan Hangus, 2 Jalur Pendakian Ditutup

Kompas.com - 08/08/2023, 19:37 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com-  Kawasan hutan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar sejak Jumat (4/8/2023) hingga Selasa (8/8/2023).

Akibat kebakaran tersebut, total lahan yang hangus terbakar diperkirakan mencapai 74 hektar.

Baca juga: Imbas El Nino, Terjadi 13 Kali Kebakaran Lahan Gambut di Kabupaten Bandung

"Saat ini tim kami masih turun melakukan penanganan, data terakhir, perkiraan sekitar 74 hektar yang terbakar," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriadi, Selasa (8/8/2023).

Dedy menerangkan, titik api mulanya terlihat pada Jumat (4/8/2023) malam.

Dedy menyampaikan, berdasarkan laporan warga, titik api dan kepulan asap diduga muncul di sekitar Bukit Kondo.

"Hasil pantauan kami didapatkan hasil lokasi hotspot berada di Resort Aik Berik pada titik -8.442740°S 116.388820°E, berada di kanan kiri jalur wisata pendakian pada jarak 8 Km dari batas kawasan pada ketinggian antara 2.100-2.600 meter di atas permukaan air laut," kata Dedy.

Baca juga: Kondisi Terpasung, ODGJ di Dompu NTB Tewas Terjebak Kebakaran, Ini Kronologinya

Akibat kebakaran tersebut, sejumlah tanaman dan satwa yang berada di hutan Gunung Rinjani terbakar.

"Pohon yang terbakar ada pohon bangsal gunung, pohon cemara, edelweis, sejumlah jenis burung dan lainnya," kata Dedy.

Selain membakar vegetasi dan satwa, kebakaran juga berimbas pada ditutupnya dua jalur pendakian, yakni jalur pendakian Aiq Berik Lombok Tengah, dan jalur Tete Batu yang berada di Kabupaten Lombok Timur.

Menurut Dedy, api saat ini telah dapat dipadamkan. Namun, pihaknya masih mewaspadai risiko lahan kembali terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com