Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Babel Batal Perkosa Wanita Tetangganya karena Direkam Korban

Kompas.com - 05/08/2023, 06:38 WIB
Heru Dahnur ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANGKA TENGAH, KOMPAS.com - WL (18) sedang tertidur di rumahnya di daerah Sungaiselan, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, saat seorang laki-laki tiba-tiba mendekap tubuhnya.

Pelaku yang diketahui berinisial JA alias Jawe (20) ternyata telah mengintai sejak awal. Begitu mengetahui para penghuni rumah sudah terlelap, Ia pun menyelinap melalui jendela.

JA yang sudah dilanda nafsu birahi berusaha mengimingi WL dengan uang Rp 500.000. Namun WL menolak. JA akhirnya bertindak nekat hendak memerkosa WL dengan cara mengancam.

Kepala Polsek Sungaiselan AKP Bobory Niko mengatakan, tindakan pemerkosaan terjadi pada Senin (31/7/2023) malam.

Baca juga: Sekuriti di Makassar Ditangkap Polisi Usai Perkosa Gadis Penyandang Disabilitas, Ancam Korban Pakai Parang

Ketika itu WL merasa kaget karena tiba-tiba JA sudah berada di atas tubuhnya.

"WL berontak dan sempat ditawari pelaku dengan uang tapi ditolak," kata Niko pada awak media, Jumat (4/8/2023).

JA yang ternyata sudah beristri sempat mengancam korbannya dengan menggunakan kunci bengkel. Namun WL telah merekam kehadiran JA di kamarnya menggunakan kamera ponsel.

JA akhirnya mengurungkan niatnya dan kabur dari jendela yang sebelumnya telah dicongkel.

Aksi JA dilakukan terhadap WL yang masih tetangganya di Desa Kereta, Sungaiselan. Usai kejadian itu, JA bersembunyi di kebun yang cukup jauh dari rumahnya.

"Korban merasa trauma dan melaporkan kejadian itu didampingi orangtuanya," ujar Niko.

Baca juga: Penampakan Kotak Amal Sumber Dana Terorisme, Tersebar di Tempat Umum, Uangnya untuk Beli Bahan Bom

Polisi yang melakukan pengembangan kasus berhasil meringkus JA dari sebuah pondok di Sungaiselan. Ia kemudian ditahan di Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

JA terancam hukuman penjara maksimal 9 tahun sesuai Undang Undang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com