Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik CPO di Kota Metro Terbakar, Warga Dengar Ledakan

Kompas.com - 04/08/2023, 22:37 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit terbakar hebat. Bahkan warga setempat mendengar ledakan.

Kebakaran itu terjadi di PT Sinar Jaya Inti Mulya yang berada di Jalan Walet, Kecamatan Metro Utara pada Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Sejumlah warga setempat yang dihubungi Kompas.com mengatakan kebakaran masih terjadi hingga pukul 22.00 WIB, atau sekitar 3 jam setelah awal terbakar.

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Pasar Sadang Serang Bandung Diduga Korsleting Listrik

Salah seorang warga bernama Rika mengatakan, kebakaran terjadi sejak sore dan hingga malam belum mampu dipadamkan.

"Dari sore, Mas, kebakarannya. Sampai sekarang masih (kebakaran)," kaya Rika saat dihubungi, Jumat malam.

Dia bahkan membagikan video rekaman kebakaran tersebut. Dalam video berdurasi 48 detik itu, terlihat api membakar bangunan yang menjadi pusat kebakaran.

Baca juga: Kebakaran Pasar Sadang Serang Bandung, 160 Kios dan Jongko Hangus Terbakar

Terdengar juga dua kali suara ledakan dan membuat sejumlah warga yang menonton berlari tunggang langgang.

"Iya tadi ada ledakan, dua kali, langsung pada lari (warga) yang ada di situ," kata dia.

Dalam video lain yang dibagikan oleh warga bernama Angga terlihat asap tebal membumbung dari lokasi gudang.

Angga mengambil video itu dari lokasi rumahnya yang berjarak sekitar 700 meter dari belakang pabrik.

"Kebakaran besar, mudah-mudahan nggak ada korban jiwa," kata Angga.

Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemadam Kebakaran Kota Metro.

Namun dari informasi yang dihimpun, setidaknya 4 armada dari Kota Metro dan 5 armada dari Kota Bandar Lampung turun untuk memadamkan api.

Puluhan petugas pemadam kebakaran hingga malam ini masih berjibaku memadamkan api di lokasi pabrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com