Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Kejahatan Terjadi secara Beruntun di Kota Semarang, Ada 4 Lokasi Kejadian, Diduga Pelakunya Sama

Kompas.com - 04/08/2023, 23:57 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Aksi kejahatan berupa penganiayaan dan perampokan disertai perusakan oleh gerombolan pemotor tak dikenal terjadi di Semarang. Aksi itu terjadi secara beruntun oleh gerombolan yang sama dengan sekitar 50 pengendara motor di empat lokasi, pada Jumat (4/8/2023) dini hari. 

Empat titik terjadinya kejahatan itu tersebar di Pasar Buah Klitikan, Karaoke Lapangan Penggaron, Pasar Sendiko Semarang Selatan, dan Mako Pemuda Pancasila Ngaliyan.

"Tadi malam terjadi pengerusakan terhadap dua pos milik ormas tertentu di Kota Semarang yaitu di Semarang Selatan dan Nyaliyan," tutur Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di markasnya, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Markas Pemuda Pancasila Ngaliyan Semarang Dirusak Orang Tak Dikenal, Hancur Berantakan

Gerombolan yang merusak pos milik ormas juga melakukan penganiayaan dan perampasan di sekitar eks Terminal Penggaron dari pasar buah setempat.

"Memang kawasan eks terminal penggaron ini untuk parkirnya dikelola ormas tertentu tersebut," katanya.

Polsek dan Satreskrim Polresrabes terus mengumpulkan bukti terkait kasus tersebut. Apalagi terdapat sejumlah orang yang menjadi korban. 

"Karena dari peristiwa semalam ada 4 korban. Diantaranya 3 korban penganiayaan dan 1 perampasan. Yang beratribut ormas hanya 1, yang lain adalah pengunjung dari tempat hiburan yang ada di Penggaron ini," jelasnya.

Menurut keterangan yang didapat dari sejumlah saksi, diduga pelaku berjulah kurang lebih 50 pengendara motor. Gerombolan itu mulai beraksi di sekitar eks terminal Penggaron dan pasar buah pada pukul 01.00 WIB. Mereka menganiaya seorang juru parkir dan 2 pengunjung di sana.

"Dari keterangan saksi di pasar buah, di eks Terminal Penggaron, dan di sekitar Semarang Selatan dan Ngaliyan, itu pelakunya sampai saat ini diketahui orang tak dikenal tapi jumlahnya kurang lebih 50 motor. Infonya begitu yang disampaikan saksi. Diduga kuat adalah orang yang sama yang melakukan di 4 titik ini," terangnya.

Gerombolan pembuat onar itu menutup wajah rapat dengan helm dan masker. Kendaraan yang ditunggangi pun tak memiliki pelat terpasang.

Baca juga: Pelaku Perusakan Mobil Ambulans RSUD Sampang Minta Maaf

Tak sampai di situ, pukul 02.00 WIB mereka melanjutkan aksinya menuju posko juru parkir di Pasar Sendiko, Wonodri, Semarang Selatan. Mereka menganiaya 2 juru parkir dan merusak posko tersebut.

Berikutnya, sekitar pukul 03.00 WIB rombongan ini merusak mako Pemuda Pancasila di Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.

"Kerugian yang di Penggaron ada pembakaran, kerusakan, dan di Semarang Selatan dan Ngaliyan. Semalam 4 TKP. Di Ngaliyan perusakan pos, di Semarang Selatan perusakan pos, pasar buah penganiayaan, di Terminal Penggaron juga penganiayaan dan perampasan hp milik pengunjung yang ada di sana," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com