Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Minta Pelaku Mengembalikan Matanya"

Kompas.com - 03/08/2023, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Penganiayaan seorang guru di SMA di Rejang Lebong, Bengkulu yang bernama Zaharman (58) oleh orangtua siswa menyisakan trauma bagi rekan kerja.

Mata sebelah kanan Zaharman dikatapel oleh orangtua siswa yang tak terima anaknya ditegur oleh Zaharman saat merokok di saat jam sekolah.

Peristiwa tersebut terjadi di sekolah pada Selasa (1/8/2023).

Sejumlah guru di sekolah tersebut mengaku sedih dan trauma atas kejadian yang menimpa Zaharman. Hal tersebut sampaikan Sang Kepala Sekolah, Riswanto.

"Bener, kasihan teman dan rekan saya ini, matanya buta, kita berharap itu bisa dikembalikan kayak semula," kata dia.

Baca juga: Kronologi Guru di Bengkulu Dikatapel Orangtua Murid dan Kini Terancam Buta

Riswato juga mengaku sangat menyesal karena saat kejadian tidak dapat melindungi rekannya itu.

Ia juga sama sekali tidak mengetahui adanya peristiwa tersebut karena berlangsung sangat cepat. Riswanto baru mengetahui rekannya dianiaya oleh orangtua murid setelah mendengar para siswa berteriak.

"Itu kejadiannya cepat sekali, tiba-tiba guru saya ini sudah terduduk dan berdarah matanya. Saya sangat menyesal, sebagai kepsek seharusnya saya bisa melindunginya," lanjut Riswanto.

Riswanto berharap pelaku bisa mendapatkan hukuman yang berat. Ia juga berharap ada solusi agar mata Zaharman bisa kembali normal seperti sedia kala.

"Saya minta itu minta dia kembali seperti semula, sehat seperti awalnya. Saya minta pelaku ini mengembalikan matanya," harap Riswanto.

Baca juga: Guru Dikatapel Orangtua Murid di Bengkulu, Pihak Sekolah Lapor Polisi

Kondisi sang guru

Setelah dikatapel oleh orangtua wali murid, Zaharman harus menjalani operasi pengangkatan bola mata kanan yang sudah rusak.

Ia terancam buta karena mata sebelah kiri Zaharman mengalami katarak. Kondisi terkini Zaharman ini diungkap anak kandungnya, Ilham Mubdi.

"Kondisi ayah Alhamdulilah sekarang sudah sadarkan diri, tapi mata ayah saya sisa satu lagi. Dinyatakan cacat permanen mas karena hancur bola mata sebelah kanannya," ungkap Ilham sedih.

Ilham membenarkan bahwa operasi yang dilakukan di RS Ar Bunda itu adalah pengangkatan bola mata.

Karena dari hasil pemeriksaan, luka yang dialami mata kanannya sangat berat sehingga sudah tidak berfungsi lagi.

Baca juga: Guru dan Pelajar Rundung Siswi SMA di Bengkulu 2 Tahun, Korban Idap Autoimun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Oknum ASN Ternate Tertangkap Pakai Sabu-sabu di Depan Warkop di Jakarta, Ini Kata Pj Gubernur Malut

3 Oknum ASN Ternate Tertangkap Pakai Sabu-sabu di Depan Warkop di Jakarta, Ini Kata Pj Gubernur Malut

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P Survei Elektabilitas Ketua Gerindra

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P Survei Elektabilitas Ketua Gerindra

Regional
Warga Sukabumi Lihat Jejak Kaki di Kebun, Khawatir Milik Macan Tutul

Warga Sukabumi Lihat Jejak Kaki di Kebun, Khawatir Milik Macan Tutul

Regional
Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Regional
Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Regional
Mengenal Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat yang Terbangun Setelah 91 Tahun

Mengenal Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat yang Terbangun Setelah 91 Tahun

Regional
'Ball' Pakaian dan Sepatu Bekas Impor Diamankan di Perairan Nunukan

"Ball" Pakaian dan Sepatu Bekas Impor Diamankan di Perairan Nunukan

Regional
Wapres Ma'ruf Amin ke Bangka, 1.075 Personel Pengamanan Disiagakan

Wapres Ma'ruf Amin ke Bangka, 1.075 Personel Pengamanan Disiagakan

Regional
Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Regional
Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Regional
Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Regional
Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Regional
Sapi Terperosok ke dalam 'Septic Tank', Damkar di Ngawi Turun Tangan

Sapi Terperosok ke dalam "Septic Tank", Damkar di Ngawi Turun Tangan

Regional
Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Regional
Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com