BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menanggung biaya pengobatan MRN (15) siswa salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang ditikam teman sekolahnya.
Hal itu terungkap setelah Kepala Dinas Pendidikan Kalsel, Muhammadun menjenguk MRN di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Pria yang akrab disapa Madun itu menyampaikan jika kondisi terakhir MRN berangsur membaik setelah menjalani operasi.
"Alhamdulilah tadi sudah ada penanganan cepat terhadap korban," ujar Madun dalam keterangannya yang diterima, Senin (31/7/2023) malam.
Atas kejadian di lingkungan pendidikan itu, Madun menegaskan akan segera memanggil pihak sekolah.
"Saya akan mengevaluasi terkait pendidikan di sekolah agar kejadian ini tidak terulang lagi," jelasnya.
Baca juga: Laporkan Siswa yang Tikam Anaknya ke Polisi, Orangtua Bantah Korban Sering Bully Pelaku
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Diauddin menyampaikan jika seluruh biaya pengobatan MRN akan ditanggung oleh Pemprov Kalsel.
"Pemerintah provinsi Kalsel akan menanggung seluruh biayanya sampai sembuh,” singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa salah satu SMA Negeri di Banjarmasin, Kalsel menikam teman sekolahnya sendiri hingga luka parah.
Dari keterangan pihak kepolisian, penikaman itu diduga karena pelaku sakit hati sering dibully oleh korban.
Kini korban menjalani perawatan insentif di RSUD Ulin Banjarmasin akibat luka tikam yang dideritanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.