Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Beberkan Kondisi MRN di RS Usai Ditikam Teman Sekolahnya

Kompas.com - 01/08/2023, 09:01 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - MRN (15) siswa salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menjadi korban penikaman teman sekelasnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

MRN sebelumnya ditikam oleh ARR (15) yang tak tak lain adalah teman sekolahnya. MRN dan ARR sama-sama siswa Kelas 10 namun berbeda kelas.

Baca juga: Diduga Sakit Hati karena Sering Di-bully, Siswa SMA di Banjarmasin Tikam Teman Sekolahnya

MRN selama di rumah sakit sudah menjalani proses operasi untuk menyembuhkan luka tikam yang dialaminya.

Orangtua MRN Zainal Akli membeberkan kondisi anaknya pasca operasi.

"Anak saya ini sudah dilakukan operasi karena lukanya sangat parah," ungkap Zainal Akli dalam keterangannya yang diterima, Senin (31/7/2023) malam.

Baca juga: Laporkan Siswa yang Tikam Anaknya ke Polisi, Orangtua Bantah Korban Sering Bully Pelaku

Zainal mengungkapkan jika proses operasi terhadap anaknya berjalan lancar. Operasi dilakukan untuk mengetahui apakah ada organ korban yang terkena tikaman pelaku.

"Proses operasinya alhamdulillah lancar, dari diagnosa dokter ditakutkan tusukan itu akan mengenai organ-organ di dalamnya," jelasnya.


Zainal memastikan pihak keluarga akan mengawal proses hukum terhadap pelaku. Pihaknya pun sudah melaporkan pelaku ke Polresta Banjarmasin.

"Siapa yang tega melihat keadaan anak yang mengalami seperti itu. Saya minta agar kasus ini diproses secara hukum," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswa salah satu SMA Negeri di Banjarmasin, Kalsel menikam teman sekolahnya hingga luka parah.

Dari keterangan pihak kepolisian, penikaman itu diduga karena pelaku sakit hati sering di-bully oleh korban.

Kini korban menjalani perawatan insentif di RSUD Ulin Banjarmasin akibat luka tikam yang dideritanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com