KOMPAS.com - Satu keluarga tewas dalam kecelakaan maut di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (24/7/2023).
Satu keluarga tersebut yakni pasangan suami istri, AS (26) dan R (27), serta anaknya MG yang baru berusia 2 tahun 6 bulan.
Dalam insiden tersebut, sepeda motor yang ditumpangi korban tertabrak truk bermuatan tanah urug yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Buntut dari peristiwa itu, ratusan warga Desa Wawonduru, Kecamatan Woja mengepung hingga merusak gudang alat berat milik PT REP pada Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Truk Tabrak Motor di Dompu, Tiga Orang dalam Satu Keluarga Tewas
Tabrakan truk dan sepeda motor itu terjadi di jalan lintas Desa Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu pada Senin (24/7/2023) sekitar pukul 14.40 Wita.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Pajo, Ipda Rusnadin membenarkan, adanya kecelakaan yang menewaskan satu anggota keluarga tersebut.
"Iya, benar, satu keluarga yang menjadi korban dalam kecelakaan itu dari Desa Wawonduru, Kecamatan Woja," kata dia, Senin (24/7/2023).
Dia menjelaskan, kecelakaan itu berawal saat AS bersama istri dan anaknya berangkat menuju objek wisata Wadu Jao.
Sampai di Dusun Pandai, Desa Jambu, tiba-tiba dari arah yang sama datang truk bermuatan tanah urug yang dikemudikan oleh Y (35), warga Desa Daha, Kecamatan Huu.
Saat itu, Y hendak menyalip ketiga korban, namun karena truk melaju dengan kecepatan tinggi sehingga sulit dikendalikan dan menyerempet kendaraan tersebut.
Akibat benturan yang terjadi, ketiga korban kemudian terbalik hingga masuk ke dalam kolong dan terlindas ban truk.
"Karena merasa sudah menabrak pengendara sepeda motor tersebut, sopir truk tidak berhenti, dia langsung melarikan diri," ujar dia.
Saat berupaya melarikan diri menggunakan truk itu, lanjut Rusnadin, sang sopir tak sadar bahwa ada satu korban yang tersangkut di gardan truk tersebut.
Korban digeret hingga jarak lebih kurang 4 kilometer sebelumnya akhirnya sang sopir berhenti lalu mengamankan diri ke Mapolsek Huu.
"Korban saat itu langsung dievakuasi ke rumah sakit, dan sopir sekarang mengamankan diri di Polsek Huu," jelas dia.