Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut 1 Keluarga Tewas Tertabrak Truk di Dompu, Warga Geruduk Gudang Alat Berat Perusahaan

Kompas.com - 25/07/2023, 20:43 WIB
Riska Farasonalia

Editor

Rusnadin mengatakan, setelah mengevakuasi ketiga korban ke rumah sakit, jajaran Sat Lantas Polres Dompu langsung melakukan olah TKP untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Selain itu, polisi juga menggali keterangan saksi-saksi dilokasi kejadian termasuk mengamankan satu unit sepeda motor milik korban.

"Olah TKP dilakukan untuk kepentingan penyelidikan," kata dia.

Warga kepung perusahaan

Buntut dari kejadian itu, ratusan warga Desa Wawonduru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu mengepung hingga merusak gudang alat berat milik PT REP pada Selasa (25/7/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, warga memblokade sejumlah titik jalan raya di batas wilayah Kelurahan Monta Baru dan Kandai II, tepatnya di depan gudang alat berat milik PT REP.

Selain memblokade jalan dengan merintangi kayu, batu, hingga membakar ban bekas, warga juga secara bergantian melempar atap dan kaca bangunan gudang tersebut.

Aparat TNI dan Polri yang disiagakan tampak kewalahan mengendalikan aksi brutal ratusan warga ini.

Baca juga: Warga Blokade Jalan dan Serang Gudang Alat Berat Usai 1 Keluarga Tewas Ditabrak Truk

Tuntut jaminan bagi anak korban

Ahmadin, salah seorang perwakilan keluarga korban kecelakaan mengatakan, aksi ini dilakukan untuk meminta jaminan dari PT REP terhadap anak yang ditinggalkan oleh ayah, ibu, serta adiknya setelah tewas ditabrak truk pada Senin (24/7/2023) siang kemarin.

"Anak korban ini sekarang sudah yatim piatu. Makanya kami meminta jaminan dari pihak perusahan untuk masa depan anak ini," kata Ahmadin disela aksinya.

Menurutnya, PT. REP harus bertanggung jawab atas pendidikan, kesehatan hingga pekerjaan bagi FI (8), anak laki-laki dari korban kecelakaan tersebut.

Jaminan itu berlaku sampai FI tumbuh dewasa hingga memperoleh pekerjaan yang layak, baik di PT. REP maupun perusahaan lain.

"Itu yang utama tuntutan kami. Itu hasil musyawarah kami bersama keluarga, dan warga di Desa Wawonduru tadi malam setelah pemakaman korban," jelas dia.

Sementara itu, Kompas.com mencoba menghubungi penasihat hukum PT. REP, Abdullah namun hingga Selasa sore, belum ada respons.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bima, Junaidin | Editor Andi Hartik, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com