Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Gibran di Solo, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie: Ngobrol Santai tentang Solo, Jakarta, Indonesia

Kompas.com - 21/07/2023, 11:57 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023).

Grace tiba di kantor putra sulung Presiden Jokowi didampingi beberapa pengurus PSI. Di antaranya ada Ketua DPD PSI Kota Solo, Antonius Yoga Prabowo.

Baca juga: PSI Pertimbangkan Pakai Konsultan Politik Berbasis Artificial Intelligence untuk Pemilu 2024

Pertemuan Grace dengan Girban berlangsung cair. Menurut Grace pertemuannya tersebut hanya mengobrol santai.

"Ngobrol santai aja sih ya Mas Wali. Ngobrol santai mulai dari tentang Kota Solo, tentang Kota Jakarta, tentang Indonesia sambil makan makanan risol, ngeteh, santai pokoknya," ungkap Grace, Jumat.

Grace tak menampik dalam pertemuannya dengan Gibran juga membahas soal politik. Termasuk soal dukungan PSI terhadap Gibran.

Diketahui, nama Gibran selalu muncul dalam survei Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Tapi santai-santai aja ngobrolnya. Sekelibat-sekelibat aja (soal dukungan Gibran Pilkada DKI), nggak serius-serius banget," jelas Grace.

Dikatakan Grace, PSI selalu memberikan dukungan kepada anak muda dalam berpolitik. Terlebih bagi mereka yang memiliki rekam jejak baik. Termasuk salah satunya Gibran.

"Yang penting kita selalu mendukung kalau ada anak-anak muda apalagi yang punya track record bagus. Tentunya di sini termasuk Mas Wali yang kita lihat. Meskipun umurnya masih muda, tapi bisa berhasil membuktikan kepemimpinan di Solo baik sekali. Itu salah satu yang tentunya kita dengan senang hati mensupport," ungkap dia.

Grace memuji keberhasilan Gibran yang membawa Solo menjadi kota nomor empat di Indonesia sebagai kota toleransi.

"Solo berhasil jadi kota nomor empat paling toleransi di Indonesia. Jadi bahwa Solo jadi kota nomor empat paling toleran di Indonesia, UMKM-nya dibawa mendunia, buat kami itu sebuah prestasi bahwa anak muda meskipun umurnya masih muda, meskipun ada yang bilang masih ingusan tapi ternyata tidak kaleng-kaleng," kata Grace.

Baca juga: PSI Ungkap Jasa Konsultan Politik Bisa Sentuh Miliaran Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com