Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemiskinan Perkotaan Meningkat, Pj Gubernur Banten Salahkan Urbanisasi

Kompas.com - 18/07/2023, 17:58 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menyebut urbanisasi yang menjadi penyebab angka kemiskinan di wilayah perkotaan meningkat.

BPS mencatat, penduduk miskin di perkotaan pada September 2022 sebesar 5,89 persen atau 586,210 orang, naik menjadi 6,00 persen atau 623,190 orang pada Maret 2023.

Sedangkan penduduk miskin perdesaan pada September 2022 sebesar 7,29 persen atau 243,450 orang, turun menjadi 6,79 persen atau 202,930 pada Maret 2023.

"Begitu didalami segmentasi nya, (kemiskinan) perkotaan tentu karena pola urbanisasi dari daerah ke perkotaan itu juga yang membuat pergeseran angka it menjadi berada di perkotaan," kata Al Muktabar kepada wartawan di SMAN 2 Kota Serang. Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Angka Kemiskinan di Banten Turun, BPS: Tingkat Keparahan Warga Miskin Naik

Menurut Al Muktabar, di wilayah pedesaan ruang kerja untuk mendapatkan penghasilan atau uang sangat terbuka lebar dibandingkan perkotaan.

Mantan Sekda Banten itu menyebut, sektor pertanian bisa dan dapat dikembangkan untuk menurunkan angka kemiskinan di pedesaan.

"Sektor pertanian dan berbagai sektor lainnya maju di pedesaan," ujar dia.

Untuk menekan angka kemiskinan di perkotaan, Al Muktabar akan melakukan berbagai upaya seperti, mengubah sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.

Selain itu, Pemprov Banten bersama kabupaten dan kota terus meningkatkan investasi agar lapangan pekerjaan lebih banyak, sehingga berdampak pada angka pengangguran dan kemiskinan berkurang.

"Di perkotaan juga sebetulnya terbuka peluang untuk saudara-saudara kita menggiatkan ekonomi produktif dengan infrastruktur platform digital. Jadi punya usaha kecil menengah dan seterusnya. Nah sebetulnya ikhtiar-ikhtiat kita kesana," tandas dia.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Anggaran Penanganan Stunting dan Kemiskinan Habis untuk Biaya Perjalanan dan Sewa Hotel

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka warga  miskin di Provinsi Banten pada Maret 2023 sebanyak 826,130 orang.

Angka kemiskinan itu mengalami penurunan 0,07 persen dibandingkan survai pada September 2022 atau 829,660 orang.

Meski turun, capaian indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan justru mengalami kenaikan dibandingkan September 2022.

Indeks kedalaman kemiskinan di Banten naik dari 0,790 pada September 2022 menjadi 1,204 pada Maret 2023. Indeks keparahan kemiskinan juga naik dari 0,157 menjadi 0,363 pada periode yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com