Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Antisipasi El Nino di Sumsel, Herman Deru Siapkan Langkah Khusus sesuai Imbauan Mentan

Kompas.com - 18/07/2023, 14:18 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan, pihaknya akan melakukan berbagai langkah khusus untuk mengantisipasi musim kemarau El Nino.

Langkah tersebut, kata dia, dilakukan sesuai imbauan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Nah, rumusnya sudah diberikan Pak Mentan SYL dalam menghadapi El Nino ini, antara lain memperbanyak fungsi embung untuk menjaga ketersediaan air agar kelembaban tanah terjaga," ucap Herman Deru dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Langkah khusus selanjutnya, sebut dia, melibatkan kerja sama dengan pihak terkait.

Baca juga: PDI-P Tunggu Komunikasi Politik PSI Sebelum Ajak Kerja Sama Menangkan Ganjar

Selain antisipasi El Nino, ia berharap, langkah tersebut juga dapat mencapai target surplus 1 juta ton beras yang diinginkan Mentan SYL.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru saat hadir pada Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Iklim Ekstrem El Nino di Griya Agung Palembang, Senin (17/7/2023).DOK. Humas Pemprov Sumsel Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru saat hadir pada Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Iklim Ekstrem El Nino di Griya Agung Palembang, Senin (17/7/2023).

Pernyataan tersebut Herman Deru sampaikan saat hadir pada Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Iklim Ekstrem El Nino di Griya Agung Palembang, Senin (17/7/2023).

Ia mengatakan bahwa musim kemarau 2023 diprediksi cukup panas berbeda dengan dua tahun belakangan.

Oleh karenanya, Herman Deru melakukan langkah siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya untuk 10 kabupaten yang dianggap sebagai kawasan rawan kebakaran.

Baca juga: Kebakaran di RSUD Puri Husada Indragiri Hilir, 5 Ruangan Hangus, Sempat Terdengar Ledakan

"Dari tahun ke tahun kami siaga karhutla. Alhamdulillah, kami bisa terhindar dari dampak karhutla. Bahkan, masih ada daerah yang turun hujan, buktinya ada peningkatan produksi yang luar biasa. Bahkan, kami surplus beras 743.014 ton pada 2022," imbuhnya.

Herman Deru mengaku, pihaknya juga sudah diingatkan Mentan SYL bahwa Sumsel menjadi penyangga pangan nasional.

Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Iklim Ekstrem El Nino di Griya Agung Palembang, Senin (17/7/2023).DOK. Humas Pemprov Sumsel Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Iklim Ekstrem El Nino di Griya Agung Palembang, Senin (17/7/2023).

Untuk itu, ia optimistis, pihaknya bisa meningkatkan surplus 1 juta ton beras. Menurut Herman Deru, capaian ini sudah terlihat dari kemampuan petani yang memiliki jiwa entrepreneur ditambah adanya penyuluh pertanian.

“Kami juga diingatkan pak Mentan SYL untuk mengubah mindset petani agar menjadi jiwa entrepreneur," tuturnya.

Apresiasi dari Mentan SYL

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru bersama Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat hadir pada Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Iklim Ekstrem El Nino di Griya Agung Palembang, Senin (17/7/2023).DOK. Humas Pemprov Sumsel Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru bersama Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat hadir pada Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Iklim Ekstrem El Nino di Griya Agung Palembang, Senin (17/7/2023).

Pada kesempatan tersebut, Mentan SYL mengapresiasi langkah Gubernur Herman Deru yang telah memberikan perhatian terhadap kemajuan sektor pertanian.

“Pak Herman Deru merupakan gubernur yang sangat perform dan hebat memajukan sektor pertanian," ucapnya.

Baca juga: Tingkatkan Standardisasi Produk Pertanian, Gubernur Riau Teken MoU dengan BSIP Kementan

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com