KOMPAS.com - EYP (28), pria asal Dusun Nglarangan, Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar ditemukan meninggal dunia di Kertasari, Kabupaten Bandung, Jumat (14/7/2023) malam.
Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di area semak-semak kawasan perkebunan di Kecamatan Kertasari, Kota Bandung.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Dusun Nglarangan, Desi Purnomo. Ia mengaku mendapatkan kabar tersebut dari pihak Polsek Kebakkramat.
"Kami mendapatkan laporan dari Polsek Kertasari melalui Polsek Kebakkramat, bahwa ditemukan mayat dengan dengan identitas korban," kata Desi kepada, Minggu (16/7/2023).
Baca juga: Kronologi Nenek di Karanganyar Tewas Tersambar Kereta Argo Wilis
Desi mengatakan, kabar tersebut kemudian disampaikan ke pihak keluarga korban.
"Kemudian, rumah duka didatangi pihak kepolisian Kebakkramat mengkonfirmasi ada temuan mayat dengan membawa identitas EYP (28)," ungkap dia.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Kabupaten Karanganyar pada Minggu (16/7/2023) pagi.
Kematian EYP masih menjadi misteri. Sehari-hari, pria berusia 28 tahun dikenal sebagai pemilik rental mobil di wilayah Karanganyar.
Dikutip dari Tribun Solo, sebelum meninggal dunia, korban dihubungi seorang pria yang hendak menyewa mobil milik korban pada Kamis (14/7/2023).
Penyewa diketahui seorang laki-laki berusia sekitar 50 tahun yang naik dari kawasan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tujuan Semarang.
Korban mengantar pria tersebut dengan mobilnya sendiri Toyota Avanza Veloze warna putih dengan nopol T 1765 LC.
Kemudian, korban meluncur dari kawasan UNS Solo pukul 16.00 WIB dan sampai di Semarang pukul 18.00 WIB.
Sesampainya di Semarang, penyewa mengajak korban istirahat dan tidur di SPBU Nglorog pada Jumat (14/7/2023) malam.
Sekira pukul 06.00 WIB, temannya penumpang datang. Lalu korban dan dua orang penumpang melanjutkan perjalanan dari Semarang menuju Kabupaten Tegal.
Tiba di Kabupaten Tegal, korban menjemput penumpang lain hingga di dalam mobil berisi empat penumpang.