Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Pacu Jalur di Indragiri Hulu Riau Ricuh, 3 Orang Luka dan 1 Sampan Dibakar

Kompas.com - 11/07/2023, 22:42 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Lomba pacu jalur di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, diwarnai kericuhan, Selasa (11/7/2023).

Dari video yang diterima Kompas.com, tampak peserta pacu jalur baku hantam hingga ke jalan.

Mereka baku hantam dengan menggunakan dayung.

Baca juga: Batang Kuantan, Sungai di Sumatera yang Terkenal dengan Tradisi Pacu Jalur

Di video lain, terlihat sebuah sampan yang digunakan untuk pacu jalur dibakar.

Pejabat sementara (Ps) Kasubsi Penmas Polres Inhu Aipda Misran mengatakan, akibat kericuhan itu, tiga orang mengalami luka-luka dan satu buah sampan dibakar.

Menurutnya, kericuhan itu berawal dari perselisihan antara peserta pacu jalur. Peristiwa itu terjadi pada pukul 16.37 WIB.

"Perselisihan dan perkelahian terjadi antara atlet Sampan Putri Bungsu Dubalang Hitam IKKS Inhu Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat dengan atlet Sampan Datuk Panglime Mabau Sahabat Herix Andina Gustiani Cv. Murni Jaya Desa Kampung Pulau, Kecamatan Rengat," kata Misran saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Selasa malam.

Dia mengatakan, tiga orang yang mengalami luka-luka, satu di antaranya dari Desa Kampung Pulau, dan dua orang dari Desa Redang.

Baca juga: 2 Pencuri Besi Fondasi di Aceh Utara Diamuk Massa, Becak Motor Dibakar

Sedangkan satu buah sampan yang dibakar milik Putri Bungsu Dubalang Hitam IKKS Inhu Desa Redang.

Misran menyebut, saat ini situasi sudah dalam keadaan aman dan kondusif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com