Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kembalikan Dana yang Digelapkannya, Eks Karyawan JNT Nunukan Mencuri Uang Perusahaan

Kompas.com - 10/07/2023, 23:51 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Satreskrim Polres Nunukan, Kalimantan Utara, mengamankan SP (27), eks karyawan Cabang JNT Nunukan, Senin (10/7/2023) sekitar pukul 01.30 Wita.

SP nekat mencuri uang di kantor lamanya, usai dipecat karena menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp 28 Juta.

Baca juga: Kronologi Pria Curi Uang Mahasiswa Saat Urus SKCK, Ternyata Hendak Daftar Bacaleg Parpol

‘’SP ini menggelapkan dan mencuri uang di perusahaan yang sama. Sudah menggelapkan uang, untuk bayarnya dari uang curian perusahaan juga niatnya,’’ujar Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Lusgi Simanungkalit.

Lusgi mengungkapkan, pihak Kantor Cabang JNT Nunukan Timur, sebenarnya tidak memperpanjang masalah saat SP usai menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp 28 juta.

Perusahaan, memecat SP dan tidak melaporkannya ke Polisi, dengan syarat  bisa segera mengganti uang tersebut.

 

Tak disangka, SP yang sudah sekitar setahun bekerja di kantor cabang JNT di Jalan Arif Rahman Hakim, Nunukan Timur ini, justru malah mencuri di kantor, lama ya dengan niat mengembalikan uang yang digelapkannya.

Pada Senin dini hari, pelaku mencongkel pintu besi dengan jari tangan, karena sudah tahu seluk beluk kantor.

Pelaku tidak sadar, perbuatannya terekam CCTV kantor.

"Pelaku mengambil uang di laci meja admin JNT. Menurut pengakuan pelaku, uang hasil pencurian ini rencananya akan dia pakai untuk mengganti uang yg sebelumnya telah ia gelapkan,’’jelas Lusgi.

Setelah berhasil menggasak uang di kantor JNT, pelaku kemudian menyewa kamar hotel di Jalan Bhayangkara, daerah Kampung Jawa.

Uang hasil kejahatannya itu, dia simpan di bawah kasur hotel, di kamar 206.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti sebesar Rp 46.390.000. SP telah memakai sekitar Rp 2 juta, untuk sewa hotel, makan dan keperluan lainnya.

’SP, dijerat Pasal 363 ayat 1 ke-3e KUH Pidana, dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara,’’ tutup Lusgi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com