KOMPAS.com - Riansyah (29), perampok di Kecamatan Marosebo, Muarojambi babak belur setelah berhasil ditangkap warga pada Rabu (5/7/2023).
Tak hanya merampok, Riansyah juga sandera bayi berusia satu tahun saat aksinya dipergoki pemilik rumah.
Ternyata Riansyah adalah anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Baru, Kecamatan Marosebo.
Selama ini banyak orang yang mengetahui lelaki kelahiran 1994 itu seorang pencuri. Namun warga tak memiliki bukti yang kuat.
Riansyah sempat menjadi ketua BPD, namun ia kemudian dilengserkan dan menjadi anggota biasa.
Baca juga: Sandera Bayi, Perampok di Jambi Dihakimi Massa dan Motor Dibakar
"Dulu dia ketua BPD, kemudian dilengserkan. Sekarang jadi anggota biasa," kata warga setempat yang tau disebutkan namanya via telepon seluler.
Dia menduga pelaku kemungkinan kecanduan bermain judi slot, sehingga nekat mencuri.
"Dia memang sering slot, mungkin sudah kecanduan slot," ungkapnya.
Kasus perampokan terjadi di toko milik Hasbullah (44) pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu Marjanah (39), istri Hasbullah terbangun dari tidur untuk buang air kecil dan mendengar suara mencurigakan dari dalam toko miliknya.
Lokasi toko tersebut terpisah dari rumah utama. Saat CCTV dicek, Marjanah melihat ada seorang yang berada di meja kasir dan ia pun membangunkan sang suami.
Hasbullah lalu meminta kedua anaknya untuk bersembunyi di rumah utama. Sementara itu memberitahuan kejadian tersebut ke grup Whatsapp kampung dan keluarga.
Baca juga: Niat Merantau Cari Pekerjaan, 2 Pemuda Asal Jambi Malah Bunuh Pensiunan Tentara di Ponorogo
Tak lama, Hasbullah menuju toko untuk menangkap pencuri. Warga lain bernama Joko dan Adi Pangestu datang untuk membantu menangkap.
Pencuri yang belum sempat mengambil semua barang yang dianggap berharga itu ketahuan.
Diduga lantaran panik, pencuri merebut bayi yang berusia 1,7 tahun yang ada dipelukan Marjanah, istri Hasbullah.