Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Ibu Ini Marah Takut Ikannya Mati Gara-gara Polisi Diduga Musnahkan Miras ke Sungai

Kompas.com - 06/07/2023, 18:07 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang ibu di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut), marah-marah kepada anggota polisi di depan Polres Bolsel saat peringatan HUT Bhayangkara ke-77, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 3 menit 42 detik itu, ibu tersebut protes kepada jajaran Polres Bolsel karena diduga melakukan pencemaran lingkungan dengan cara memusnahkan minuman keras (miras) jenis cap tikus langsung dibuang ke sungai.

Ibu itu mengeluhkan cara yang dilakukan polisi karena akan berdampak pada kolam ikan miliknya yang letaknya tidak jauh dari lokasi tersebut.

Sebab, kolam ikan miliknya mengambil air langsung dari sungai.

Baca juga: Beberapa Hari Lagi Menikah, Calon Pengantin Perempuan Ini Tewas Kecelakaan di Jalan Tol Manado-Bitung

Dia pun menyayangkan sikap polisi baru menyampaikan agar kolom ikan miliknya agar ditutup hanya dalam waktu lima menit saat pemusmahan miras dilakukan.

"Baru lima menit ini polisi datang dan mengatakan ibu tutup itu kolam. Itu ikan masih bayi, baru empat hari. Tadi malam hujan satu malam jadi dia butuh oksigen. Tidak boleh kita tutup, terlalu lama nanti ikan mati semua," kata ibu tersebut.

Di depan Polres Bolsel, ibu itu mengaku melihat ada miras dibuang di sungai.

Dia menyesalkan kepolisian tidak melakukan koordinasi.

"Kok saya tidak dikoordinasikan dari kemarin. Ini ratusan polisi di sini tiap hari lewat, kita bicara dong. Jangan seenaknya. Saya tidak mau. Itu kali kita jaga. Duluan kita di sini daripada Polres, jangan tunjuk pandai kalian," kata dia.

"Jangan arogan. Saya tidak setujuh. Berani kalian buang di sini (sungai) saya akan buat keribuat di situ (lokasi pemusnahan)," tambahnya.

Dia juga meminta kepada kepolisian agar bertanggungjawab jika ikan di kolammya mati.

"Kalau ikan di kolam saya mati kalian yang tanggung jawab. Saya akan viralkan kalian, tidak ada koordinasi dengan masyarakat. Tidak sopan, tidak mengayomi masyarakat. Mau siapun kalian saya tidak hargai kalau tidak menghargai masyarakat," kata dia.

Baca juga: Mahasiswi Curhat di Twitter Jadi Korban Catcalling Pekerja Proyek, Gibran: Sudah Ditindaklanjuti, Kalau Masih Ada, Lapor Ya

Dia menyebut, pemusnahan miras ke sungai dilakukan kepolisian dan instansi terkait sangat naif.

"Adu kasihan naif sekalian cara berpikir kalian. Kalian mau buat mabuk ikan saya di bawah. Ada sekolah tinggi-tinggi tapi tidak punya adab. Penjara saja saya, siapa yang mau penjara saya, silahkan penjara. Saya tidak takut. Kalian sudah terlalu semena-mena," sebut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com