Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Ibu Ini Marah Takut Ikannya Mati Gara-gara Polisi Diduga Musnahkan Miras ke Sungai

Kompas.com - 06/07/2023, 18:07 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Polisi bantah cemari sungai

Kapolres Bolsel AKBP Indra Wahyu Madjid mengatakan, kejadian di video itu terjadi pada Sabtu (1/7/2023).

"Pada saat itu setelah upacara diadakan pemusnahan minuman keras cap tikus 4.400 liter," kata Indra, saat dihubungi, pada Kamis (6/7/2023).

Indra mengatakan, pemusnahan miras dihadiri oleh Forkopimda, seperti bupati, wakil bupati Bolsel, dari Kodim, Kejaksaan dan kepala-kepala dinas termasuk Dinas Lingkungan Hidup.

"Di situ beliau-beliau juga hadir semua. Mereka semua ikut dalam memusnahkan itu," ujarnya.

Ia menuturkan, metode pemusnahan, karung atau plastik berisi cap tikus itu diletakan di aspal lalu disileti dengan kater.

"Bukan dibuang ke sungai, bukan. Tapi, disileti dengan kater. Semuanya ikut memusnahkan pakai sarung tangan plastik, pakai kater, lalu satu-satu disileti," sebut dia.

Miras cap tikus sebanyak 4,4 liter yang dimusnahkan itu hasil operasi selama dua bulan di wilayah Bolsel.

Baca juga: Cek Profil Istri ASN yang Masuk Radar Seleksi Sekda Solo, Gibran: Harus Rajin dan Tidak Hedon

"Intinya tidak ada pencemaran di sungai, karena pemusnahan itu di aspal dan ada sedikit di bagian tanah. Jadi, antara tanggul dan ujung aspal itu masih ada jarak 1,5-1,6 meter dan itu ada tanahnya. Dan tempatnya kita menaruh barang bukti itu merembes ke dalam tanah. Sebelum tanggul itu," ujar dia.

Kapolres menambahkan, setelah dari tanggul ada tanah lagi baru sampai ke sungai.

"Masih ada jarak tanah sekitar 1,9-2,6 meter. Jadi tidak ada bilang kita lempar (musnahkan miras) ke air, itu tidak ada," tutur dia.

Ia mengatakan, kemarin waktu anggota dari Polda Sulut ke sana (lokasi kolam ikan), ibu itu sempat bicara bahwa tidak ada ikan mati pada saat itu.

"SOP yang kita jalankan sudah ada," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com