Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 1.000 Detonator, Kakek Asal Sumbawa Ditangkap Polisi

Kompas.com - 05/07/2023, 13:05 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - A (63), kakek warga Desa Labuhan Alas, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap jajaran Kepolisian Daerah (Polda) NTB karena menguasai bahan peledak detonator.

Pelaku ditangkap di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, saat hendak menyeberang ke Kabupaten Sumbawa, pada Sabtu (24/6/2023) dengan membawa sebanyak 1.000 detonator.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin menjelaskan, pelaku A diamankan saat polisi menggelar patroli pengamanan event MXGP Samota di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur.

"Pelaku diamankan ketika akan menyeberang mengendarai kendaran roda dua Honda Vario dengan nomor polisi EA 2784 CB," kata Asmara dalam konferensi pers, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Disebut Dibuat di Pulau Raas, Polres Sumenep Selidiki Sumber 5.000 Detonator Siap Ledak di Situbondo

Dari hasil pemeriksaan polisi, didapati satu unit ransel warna hitam berisikan 10 kotak warna krem yang masing-masing kotak tersebut berisi 100 batang detonator dengan jumlah total detonator sebanyak 1.000 batang detonator.

Direktur Polairud Polda NTB Kombes Kobul Sahrin Ritonga menambahkan, setelah dilakukan pengembangan, pelaku A diketahui juga menyimpan 840 unit bahan peledak jenis detonator di kediamannya di Desa Labuhan Alas, Kecamatan Alas Sumbawa.

"Ada 840 batang detonator disimpan di kamar anaknya, yang diletakkan di atas lemari dan ditutup dengan menggunakan karpet berwarna merah," katanya.

Baca juga: Pengiriman 5.000 Detonator Siap Ledak Digagalkan di Situbondo, Polisi Sebut untuk Bom Ikan

A mendapatkan bahan peledak itu dari luar NTB. A lalu membawa bahan peledak jenis detonator dari Lombok menuju Sumbawa karena mendapat pesanan dari salah satu pelaku insial AA yang kini masih dilakukan pengembangan.

"Ke mana pelaku akan mengirim barang ini kita masih kembangkan. Kita juga kembangkan asal muasal barang. Yang jelas barang ini dari luar NTB," katanya.

Kini, pelaku bersama barang bukti 1.840 batang detonator,  motor Honda Vario, satu lembar STNK dan dua lembar boarding pass kapal dan satu handphone merek Nokia dan satu buah tas ransel warna hitam diamankan polisi.

"Pelaku kita ancam Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya 20 tahun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com