Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

43 Detonator dan 1 Bom Milik DPO Teroris MIT Poso Kembali Dimusnahkan

Kompas.com - 26/01/2022, 21:30 WIB
Mansur,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POSO, KOMPAS.com - Detasemen Gegana Satuan Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) memusnahkan 43 buah detonator, dan discrupter 1 buah bom barang bukti milik para DPO teroris MIT Poso.

Pemusnahan puluhan detonator oleh tim Detasemen Gegana dengan cara disposal tersebut digelar di Markas Kompi I Batalyon B Satbrimob Polda Sulteng, Kelurahan Moengko , Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, pada Rabu, (26/01/2022).

Baca juga: Buru Sisa DPO Teroris MIT Poso, Satgas Madago Raya Patroli Udara dengan Helikopter

Kasatgas Humas Ops Madago Raya Kombes Polisi Didik Supranoto dalam keterangan persnya di Palu mengatakan, sebanyak 43 buah detonator yang dimusnahkan tersebut merupakan milik DPO teroris Poso.

Menurutnya, selain menghancurkan 43 buah detonator, terdapat discrupter 1 (satu) buah bom yang turut dimusnahkan.

Bom itu adalah barang bukti hasil kontak senjata antara pasukan operasi Madago Raya dengan kelompok MIT yang menewaskan DPO Ahmad Ghazali alias Ahmad Panjang alias Basir di pegunungan Dolago Padang, Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parimo, pada 4 Januari 2022.

"Memang betul kita musnahkan 43 detonator dan 1 buah discrupter bom milik DPO Ahmad Panjang. Semua barang bukti tersebut merupakan hasil sitaan polisi di dua lokasi yang berbeda, Parigi Moutong dan Kabupaten Poso," ungkap Didik.

Didik menjelaskan, seluruh barang bukti baik bom rakitan atau detonator yang dimusnahkan, kesemuanya berdaya ledak rendah atau low explosive.

Diakuinya, untuk menjaga agar warga di sekitar lokasi tak panik, sebelum dilakukan pemusnahan, kepolisian setempat telah mengimbau terkait adanya kegiatan disposal barang bukti.

"Semua babuk yang dimusnahkan baik bom dan detonator memiliki daya ledak rendah atau low explosive,"jelas Didik Supranoto.

Baca juga: Jenazah DPO Teroris MIT Poso Ahmad Panjang Akan Dimakamkan Di TPU Poboya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com