Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut dan Trauma, Fadiyah Enggan Dimediasi dengan Debi Ceper

Kompas.com - 04/07/2023, 14:24 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah (Polda) Jambi kembali menjadwalkan mediasi terkait laporan Syarifah Fadiyah Alkaff terhadap Debi Ceper yang diduga melakukan pelecehan secara verbal di ruang publik.

Mediasi pertama pada Selasa (20/6/2023) gagal, lantaran Fadiyah sebagai pelapor tidak datang.

"Saya takut dan masih trauma. Ucapan dia (Debi Ceper) begitu menyakitkan," kata Fadiyah melalui pesan singkat, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Pemkot Jambi Minta Perusahaan Segera Selesaikan Persoalan Rumah Nenek Fadiyah

Ia mengatakan pelecehan seksual yang dilakukan pria dewasa di ruang publik, memang begitu membekas dalam benaknya.

Rasa takut dan trauma muncul karena Fadiyah seorang perempuan baik-baik dan pelajar yang masih di bawah umur.

Sebaliknya Debi menulis sesuatu yang buruk tentang Fadiyah dan disaksikan banyak orang di Indonesia.

"Saya kembali tidak akan datang dalam mediasi kedua yang akan dilaksanakan Polda," kata Fadiyah.

Baca juga: Komnas Perlindungan Anak: Wali Kota Jambi Harus Minta Maaf ke Fadiyah

Menurut dia, polisi harus melanjutkan laporan pelecehan seksual itu, agar semua orang berpikir, untuk melakukan kekerasan seksual terhadap anak di ruang publik.

Sementara itu, Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Andi Purwanto menuturkan pekan ini akan kembali dijadwalkan mediasi antara pelapor Syarifah Fadiyah Alkaff dengan Debi Ceper.

"Minggu ini kita upayakan untuk pertemuan kembali setelah di pertemuan pertama, pelapor tidak hadir," kata Purwanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com