Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bupati Bandung Dorong Warga Peduli Lingkungan lewat Aksi Tanam Pohon

Kompas.com - 02/07/2023, 11:29 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna getol mendorong warga Kabupaten Bandung untuk peduli terhadap lingkungan lewat aksi tanam pohon.

Momentum Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII Jawa Barat (Jabar) pun dioptimalkan pihaknya untuk mengajak warga menaman pohon bersama. Tujuannya, ntuk mewujudkan lingkungan berkelanjutan di Kabupaten Bandung.

Adapun Fornas VII Jabar digelar selama sepekan mulai Minggu (2/7/2023) hingga Minggu (9/7/2023).

Sementara kegiatan tanam pohon digelar sehari sebelumnya di kawasan Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/7/2023).

Tak sendiri, Dadang menanam pohon bersama musisi legendaris Iwan Fals, pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Jabar, Kormi Kabupaten Bandung, serta organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.

Baca juga: Sistem Pengelolaan Tanpa TPA, Terobosan Pemkab Bandung Atasi Masalah Sampah

Tidak hanya itu,  diskusi bertajuk “Gerakan Peduli Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Kesayangan” atau Gep4k Sayang pun digelar untuk mengedukasi masyarakat peduli terhadap lingkungan.

Dadang berharap, aksi penanaman pohon “Gep4k Sayang”  dapat mendorong masyarakat Kabupaten Bandung punya rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar.

"Iwan Fals kami undang mengikuti aksi tanam pohon kerena merupakan salah satu tokoh publik yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Setiap ada undangan, maka yang bersangkutan diwajibkan untuk menanam pohon. Inisiatif ini sangat luar biasa," ujar Dadang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (2/7/2023).

Dorong warga tanam pohon

Menurutnya, aksi tanam pohon sejalan dengan keputusan Bupati Bandung Nomor 2 Tahun 2023. Dalam beleid tersebut, ia mengintruksikan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk berpartisipasi dalam upaya menjaga lingkungan lewat aksi tanam pohon.

"Setiap ada yang mau sekolah atau hal lain, (wajib) memberikan (satu) pohon dalam rangka menjaga lingkungan sekitar di Kabupaten Bandung," katanya.

Baca juga: 12 Rumah di Lembang Ambruk, Pemkab Bandung Barat Minta Proyek Dihentikan Sementara

Lebih lanjut, Dadang mengimbau tiap staf ataupun aparatur sipil negara (ASN) untuk menanam dua pohon sebagai kontribusi dalam gerakan aksi peduli tanam pohon.

Sementara,  bagi warga yang melaksanakan pernikahan, wajib menanam dua pohon.

"Gerakan peduli pohon pendidikan diatur satu orang tanam dua pohon, serta untuk kelahiran diatur satu orang dua pohon. Guna kendalikan emisi, kepemilikan satu unit motor harus tanam tujuh pohon dan untuk satu unit mobil menanam 25 pohon," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pihaknya juga menggelar gala dinner dalam rangka ceremony opening Fornas VII Jabar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (2/7/2023).

Penanaman pohon di kawasan Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/7/2023).Dok Pemkab Bandung Penanaman pohon di kawasan Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/7/2023).

Ia pun mendorong seluruh jajaran OPD, camat, dan kepala desa (kades) ikut memboyong warga untuk hadir pada kegiatan tersebut. Sedikitnya, 25.000 orang diperkirakan hadir pada opening ceremony Fornas VII Jabar.

Dari total jumlah tersebut, 13.000 orang merupakan pegiat olahraga rekreasi di Kabupaten Bandung.

Baca juga: Atasi Masalah Rawan Pangan, Pemkab Bandung Salurkan Bantuan Beras

Ia pun mengimbau para camat serta kades untuk mempersiapkan home stay mengingat venue utama berada di kawasan Stadion Si Jalak Harupat, selain di Landasan Udara (Lanud) Sulaiman dan kawasan Pasirjambu (Pacira), Ciwidey, dan Rancabali.

"Venue skala besar digelar di Stadion Si Jalak Harupat dan Lanud Sulaiman. Adapun Pacira hanya lima venue, tapi di Si Jalak Harupat hampir 20 venue dan di Lanud Sulaiman ada 18 venue," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com