KOMPAS.com - Nikmatul Ummah, ibu dan tiga anaknya tertimpa reruntuhan rumah yang tiba-tiba ambruk di Kelurahan Jagalan, Solo.
Kejadian ini menimpa satu keluarga ini saat rumahnya yang berada di bantaran rel kereta api ambruk bersamaan dengan kereta api yang melintas.
Akibatnya, dia bersama anak sulung dan dua bayi kembarnya sempat tertimpa reruntuhan rumah yang terbuat dari kayu semi permanen tersebut.
"Ada ada suara kretek-kretek gitu, udah feeling nggak bagus. Baru mau gendong bayi karena dua bayi kan baru mau mikir gendongnya gimana. Udah langsung rubuh," ujar Nikmatul Ummah dilansir TribunSolo.com, Rabu (28/6/2023).
Belum sempat menyelamatkan diri, Nikmatul Ummah mengatakan dirinya sempat tertimpa reruntuhan.
Baca juga: Warga Berbondong-bondong Saksikan Penyembelihan Sapi Kurban Jokowi di Masjid Agung Solo
"Iya di dalam rumah. Iya ketimpa, cuma gatau nggak kerasa aja. Bayi saya lindungi, anak saya yang besar tengkurap di samping saya," terangnya.
Insiden rumah roboh yang dibangun semi permanen itu terjadi pada hari Selasa, (27/6/2023) sore kemarin.
"Jam 14.30 WIB, sore. Di rumah ada saya, dua bayi, sama anak yang paling besar yang usia 13 tahun," jelas dia.
"Saya ngomong, nunduk gitu aja udah langsung tertimpa," beber Nikmatul.
Usai tertimpa, karena tidak bisa bergerak dan sedang melindungi dua bayi kembarnya, Nikmatul meminta anak sulungnya untuk mencari bantuan.
Ia memerintahkan putrinya itu untuk keluar dari reruntuhan melalui celah-celah robohan rumah.
"Saya tertimpa, ditolong warga setelah anak saya yang besar saya suruh keluar dari celah robohkan untuk minta tolong," ungkap Nikmatul.
Usai kejadian rumahnya yang roboh, Nikmatul mengaku bersyukur karena anak-anaknya selamat dan tidak terluka.
"Alhamdulillah saya dan anak-anak saya tidak terluka," pungkasnya.
Baca juga: Cerita Warga, Mobil Ringsek Ditabrak Kereta Api 2 Penumpang di Tebingtinggi Selamat
Sebagai informasi, rumah kediaman Nikmatul Ummah dan Abdul Wachib di Jagalan RT 03 RW 09 itu roboh bersamaan dengan getaran kereta api melaju terasa sampai rumahnya.
Rumah kediaman pasutri empat anak itu disebut telah puluhan tahun belum direnovasi.
Sementara itu, salah satu tetangga yang ditemui mengatakan rumah Abdul Wachib dan Nikmatul memang sudah sejak lama terlihat doyong.
Hingga pada Selasa kemarin, saat getaran kereta api yang melintas terasa, rumah Abdul Wachib ambruk karena sudah usang.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Rumahnya Roboh Ketika Kereta Melintas, Ibu di Jagalan Solo Ini Tertimpa Reruntuhan Bersama 3 Anaknya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.