Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 RT di Semarang Kekurangan Air Bersih, Pemkot Semarang Bentuk Satgas Penanggulangan Bencana Alam

Kompas.com - 28/06/2023, 11:54 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah melakukan pendataan secara massif terkait daerah rawan kekeringan pada seluruh wilayah kelurahan.

Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Semarang, Muhammad Khadik mengatakan, data dari seluruh RT dan RW se-Kota Semarang akan dikumpulkan sebagai pemetaan lokasi beresiko kekeringan.

"Data akan terus ter-update dan untuk saat ini yang melapor membutuhkan bantuan air adalah di 2 RT di wilayah Kelurahan Jabungan dan 3 RT di wilayah Kelurahan Rowosari,” kata Khadik, melalui keterangan resminya, pada Rabu (28/6/2023).

Dia mengatakan, untuk saat ini, yang melapor membutuhkan bantuan air adalah di 2 RT di wilayah Kelurahan Jabungan dan 3 RT di wilayah Kelurahan Rowosari.

Baca juga: Kekeringan Sudah Melanda Semarang, Warga Harus Antre Setiap Hari untuk Mendapat Air Bersih di Masjid

"Data akan terus ter-update," papar dia.

Melalui Satgas Penanggulangan Bencana Alam (PBA), warga masyarakat ataupun RT, RW dapat melapor jika membutuhkan bantuan air bersih.

"Satgas PBA sendiri merupakan gabungan lintas sektor seperti BPBD, PDAM, Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Semarang," imbuh dia.

Untuk wilayah RT 002 RW 003, RT 002 RW 005, RT 004 RW 001 Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik telah dikirim 6 tangki air bersih pada 12 Juni 2023 dan 2 tangki air bersih pada 19 dan 26 Juni 2023.

"Rutin setiap dua minggu sekali akan dikirim air bersih pada ketiga wilayah tersebut," ujar dia.

Sementara untuk wilayah RW 006 dan RW 009 Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang telah dikirim dua tangki air bersih pada 27 Juni 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com