KUPANG, KOMPAS.com - MS, bocah berusia 7 tahun asal Desa Nonohonis, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Timur Timur (NTT), meninggal dunia, Rabu (28/6/2023).
Dia meninggal setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe akibat rabies.
"Anak berusia 7 tahun 11 bulan ini meninggal dini hari tadi pukul 01.15 Wita," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Rabies TTS Ady Tallo kepada Kompas.com, Rabu pagi.
Baca juga: Digigit Anjing Rabies, 2 Bocah di Kabupaten TTS Dirawat di Rumah Sakit
Ady menyebut, saat dirawat di RSUD Soe, kondisinya kritis dan kesadarannya menurun.
Bocah MS, lanjut Ady, digigit anjing pada April 2023.
Baca juga: Anak Usia 8 Tahun di TTS Meninggal akibat Rabies
Setelah meninggal, jenazah MS langsung diurus dan dibawa keluarga ke rumah duka untuk disemayamkan.
Hingga Selasa (27/6/2023) sore, kata Ady, jumlah korban gigitan anjing di TTS mencapai 594 orang yang tersebar di 29 kecamatan dan 151 desa.
Rinciannya, bayi satu orang, balita (95), anak sekolah (201), dewasa (238) dan lansia (59).
Dari 594 orang korban gigitan anjing, enam di antaranya menunjukan gejala khas rabies, gejala bukan rabies 84 orang, sedangkan yang belum ada gejala berjumlah 504 orang.
"Kalau korban meninggal dunia sebelumnya ada empat orang, tiga anak kecil dan satu orang dewasa. Dengan tambahan satu lagi, maka yang meninggal sudah lima orang," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.