Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aga Thohir Mundur dari Persis Solo, Gibran: Idealnya Memang Begitu

Kompas.com - 28/06/2023, 11:24 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka merespons soal mundurnya Presiden Komisaris PT Persis Solo Saestu (PSS) Mahendra Agakhan Thohir atau Aga Thohir.

Diketahui, Aga Thohir mengundurkan diri dari jabatannya sebagai salah satu petinggi di klub Liga 1, Persis Solo, demi menghindari konflik kepentingan.

"Tanyakan Aga. Idealnya memang gitu. Bagus, terima kasih Aga," kata Gibran, di Solo, pada Selasa (27/6/2023).

Suami Selvi Ananda itu menilai mundurnya Aga Thohir tak mengganggu manajemen Persis Solo.

Baca juga: Gibran Minta Maaf Pengerjaan Viaduk Gilingan Molor karena Ada Pejabat Kena OTT KPK

"Kecuali nak Sananta (Muhammad Ramadhan Sananta) sik mundur," ungkap dia.

Gibran mengungkap kontribusi Aga Thohir di Persis Solo luar biasa.

"Kontribusinya kemarin mentransfer sampai sekarang luar biasa. Dari tim yang ecek-ecek di Liga 2 sampai Liga 1, saya kira kontribusinya luar biasa. Aga saya kira perlu diapresiasi," ujar dia.

Sebelumnya, Mahendra Agakhan Thohir atau Aga Thohir mengundurkan diri dari jabatannya sebagai salah satu petinggi di klub Liga 1, Persis Solo. Aga mengambil keputusan itu demi menghindari konflik kepentingan.

Aga Thohir memutuskan mundur dari posisinya sebagai Presiden Komisaris PT Persis Solo Saestu (PSS) yang menaungi klub Persis Solo.

Aga menempati posisi tersebut sejak 2021 dan kini meletakkan jabatannya menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2023-2024.

Keputusan itu diambil Aga demi menghindari konflik kepentingan karena sang ayah, Erick Thohir, terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Baca juga: Kiprah Putra Erick Thohir di Persis Solo: Antar Sambernyawa ke Liga 1, Mundur Hindari Konflik Kepentingan

"Alasan utamanya untuk menghindari konflik kepentingan karena Bapak (Erick Thohir) kini Ketum PSSI," kata Aga Thohir melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (27/6/2023).

Pemuda 22 tahun itu menambahkan, ia telah berkonsultasi dengan sang ayah sebelum mengambil keputusan mundur dari Persis Solo.

"Sebenarnya sayang juga karena baru dua tahun di Persis. Tetapi ini demi kebaikan semua, dan saya sudah berkonsultasi dengan Bapak bahwa ini jalan terbaik. Bukan hanya bagi Persis dan PSSI, tetapi yang terpenting bagi sepak bola Indonesia sehingga lebih transparan, bersih, dan semakin profesional," tutur Aga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com