Gibran Jengkel Kursi Taman di Kawasan Stadion Manahan Dicuri

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku jengkel dengan pencurian kursi taman di Kawasan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

Diketahui, polisi telah menangkap empat orang pelaku pencurian kursi taman Kawasan Stadion Manahan Solo pada Kamis (22/6/2023).

Tak hanyak pencurian, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga mengaku jengkel dengan tindakan atau aksi vandalisme di sekitar kawasan Stadion Manahan.

Baca juga: Kursi Taman di Stadion Manahan Solo Dicuri lalu Dijual Rp 500.000, 4 Pelaku Ditangkap

"Ya jengkel. (Ada) vandalisme, pencurian. Tidak menghargai," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/6/2023).

Gibran mengaku akan meningkatkan pengawasan di Kawasan Stadion Manahan Solo guna mengantisipasi kejadian serupa. Termasuk akan menambah pemasangan kamera CCTV dan lampu penerangan.

"Ya nanti kita tingkatkan lagi keamanannya ya. (Pemasangan) CCTV, lampu penerangan, dan lain-lain. Termasuk penguatan kursi taman," ujar Gibran.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan empat pelaku pencurian kursi taman di kawasan Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah pada Kamis (22/6/2023). Keempat pelaku berinisial OK, PK, AN, dan MN, merupakan warga Kecamatan Jebres dan Kecamatan Serangan, Kota Solo.

Mereka mencuri bangku taman di dua lokasi berbeda. Pertama di area Stadion Manahan Solo dan Banyuanyar.

Salah satu pelaku mengaku menjual kursi taman tersebut Rp 500.000.

"Satu (kursi) lima ratus ribu," kata salah satu pelaku.

Uang hasil pencurian pun dibagi rata oleh para pelaku.

"Masing-masing dapat sekitar seratus ribuan," kata pelaku lain.

Pelaku mengaku ada tiga kursi taman yang telah dicuri.

"Di Manahan 2, Banyuanyar satu," terang salah seorang pelaku.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Sunandar mengkonfirmasi terkait penangkapan empat pelaku pencurian kursi taman.

"Dapat laporan, habis itu dia termonitor ya kita tangkap," kata Agus.