SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Jabungan, Kota Semarang, Jawa Tengah mulai kekurangan air bersih. Sampai saat ini sudah ada satu kelurahan yang membutuhkan bantuan air bersih.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Winarsono mengatakan, berdasarkan data yang diterima BPBD Kota Semarang baru satu kelurahan yang kekurangan air bersih.
"Pengedropan air bersih baru di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Kekeringan dan Krisis Air Bersih Meluas di Semarang, Kini Ada 4 RW yang Butuh Bantuan Air Bersih
Di Kelurahan Jabungan, terdapat tiga titik yang mendapatkan bantuan air bersih dari Pemerintah Kota Semarang, seperti di RT 02/RW 03, RT 02/RW 05 dan RT 04/RW/01.
"Pengedropan air bersih oleh PDAM," kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang, Yudi Indarso menambahkan, sekitar satu minggu dua mobil tanki berisi air bersih sudah dikerahkan ke Kelurahan Jabungan. "Sudah 8 tangki hingga saat ini di Jabungan," paparnya.
Selain di Kelurahan Jabungan, saat ini PDAM Tirta Moedal Semarang juga mendapatkan satu permintaan truk Tanki air bersih untuk mengirim air bersih ke Kelurahan Mangunharjo.
"Baru di sana (Jabungan) ditambah permintaan 1 truk Tanki di Mangunharjo hari ini," imbuh dia.
Sebelumnya, Yudi menjelaskan jika PDAM Kota Semarang sudah mempersiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi penurunan debit air saat musim kemarau.
Baca juga: Kekeringan Sudah Melanda Semarang, Warga Harus Antre Setiap Hari untuk Mendapat Air Bersih di Masjid
"Kalau pengamanan air minum bakunya, PDAM ada backup system instalasi untuk sumber sumur," katanya.
Selain itu, PDAM Kota Semarang juga sudah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk melakukan pemantauan di beberapa sumber sungai yang disiapkan.
"Sungai tak terpengaruh kemarau karena akan dipantau BBWS," kata Yudi.
Tak hanya dengan BBWS, PDAM Kota Semarang juga sudah melakukan komunikasi dengan Kabupaten Kudus untuk membantu kebutuhan air bersih jika kekurangan sumber air baku.
"Jadi masyarakat tak perlu khawatir," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.