Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Kelurahan di Kota Bima Dilanda Kekeringan, 21.103 Jiwa Terdampak Krisis Air

Kompas.com - 21/06/2023, 17:16 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat 12 kelurahan di lima kecamatan dilanda kekeringan di tengah musim kemarau ini.

Akibatnya, sebanyak 6.683 kepala keluarga (KK) dengan total 21.103 jiwa terdampak krisis air bersih.

BPBD bersama instansi terkait kini harus mendistribusikan 25.000 liter air per hari untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak bencana alam tersebut.

Baca juga: Kekeringan, 30 Desa di Dompu NTB Berisiko Krisis Air Bersih

"21.103 jiwa terdampak krisis air ini sesuai data yang masuk ke BPBD dari lurah," kata Analis Kebencanaan Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima, Mirafuddin saat dikonfirmasi, Rabu (21/6/2023).

Mirafuddin mengatakan, ribuan jiwa terdampak krisis air di 12 kelurahan tersebut bukan saja pengaruh musim kemarau.

Pada beberapa kelurahan ada yang kekurangan air karena instalasi perpipaan milik PDAM yang rusak.

Menurut dia, BPBD bersama instansi terkait dan pihak swasta kini rutin mendistribusikan 25.000 liter air per harinya ke 12 kelurahan tersebut.

"Itu setiap hari kita distribusikan. Sumber airnya ada dari sumur bor di kantor BPBD," ujarnya.


Mirafuddin menyebutkan, 12 kelurahan yang mengalami krisis air tersebut antara lain Kelurahan Dara, Paruga, Melayu, Tanjung, Manggemaci, Sambinae, Sadia, Rontu, Kendo, Jatibaru Timur, Jatibaru Barat dan Kodo.

Baca juga: Seluruh Jabar Terancam Kekeringan, Paling Rawan Daerah Pantura

Sementara jumlah warganya yang terdampak tercatat 6.683 KK dengan total 21.103 jiwa.

Wilayah terdampak kekeringan ini, lanjut dia, masih berisiko terus meluas ke kelurahan lain di Kota Bima.

Pasalnya, menurut perkiraan BMKG musim kemarau yang mulai terjadi Mei kemarin akan memasuki fase puncak pada Agustus 2023.

"Potensi meluas kemungkinan besar masih ada, karena memang puncak kemarau ini diperkirakan Agustus," jelasnya.

Baca juga: Dilanda Kekeringan akibat El Nino, 1.200 Warga Cibenda Karawang Butuh Bantuan Air Bersih

Mirafuddin mengaku belum menemukan kendala berarti dalam proses pendistribusian air untuk warga terdampak.

Namun, sebagai langkah antisipasi meluasnya wilayah terdampak, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD NTB untuk bantuan anggaran pendistribusian air bersih.

"12 kelurahan ini sementara masih bisa ditangani oleh BPBD dan instansi terkait di daerah," kata Mirafuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com